JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas mengusulkan pagu belanja kementerian/lembaga (k/l) yang lebih besar pada 2023 nanti.
Pagu belanja pemerintah pusat belanja k/l diusulkan sebesar Rp1.294 triliun atau naik Rp 348,3 triliun dari pagu belanja di tahun 2022 yang sebesar Rp 945,7 triliun. Usulan itu akan jadi pertimbangan dalam penyusunan pagu indikatif belanja k/l 2023.
Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan menjelaskan bahwa usulan tersebut melihat kondisi di tahun 2023 yang merupakan momentum konsolidasi fiskal.
“Ketersediaan anggaran belanja k/l 2023 itu kami perkirakan lebih ketat dari 2022 karena 2023 adalah tahun konsolidasi fiskal,” tutur Scenaider dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023, Kamis (17/2).
Ia menuturkan, dana yang diusulkan sebesar Rp476,7 itu dipergunakan untuk program prioritas di masing-masing kementerian/lembaga.
“2023 merupakan tahun-tahun akhir RPJMN 2020-2024, k/l perlu lebih selektif dalam menentukan kegiatan atau proyek dengan mempertimbangkan kesiapan serta penuntasan,” jelas Scenaider.
Swbelumnya, sempat terjadi pemangkasan pagu belanja k/l sebesar Rp 58,5 triliun menjadi Rp 972,9 triliun di tahun 2021. Pemangkasan itu terjadi karena adanya refocusing untuk penanganan dampak covid-19.