JAKARTA, HOLOPIS.COM Menteri Koordinator bidang Politik Hukum (Menko Polhukam) Prof Mohammad Mahfud MD memberikan nasihat kepada para pendakwah alias dai agar bisa memberikan materi dakwahnya yang lebih arif dan bijaksana.

Karena menurut Mahfud, pada dasarnya agama adalah sebuah nasihat kepada para pemeluknya maupun para calon pemeluknya untuk menjalankan kehidupan yang baik sebagai manusia dan hamba Tuhan.

“Addiinun Nashihah, agama adalah nasihat,” kata Mahfud MD, (16/2).

Setiap orang diberikan kewajiban untuk menyampaikan dakwah, bahkan hanya satu ayat sekalipun.

“Ballighuu annii walaw ayatan, sampaikan apa yang datang dari-Ku (Tuhan) meski kamu hanya tahu satu ayat,” ujarnya.

Namun begitu, sebuah dakwah harus dijalankan dengan sebaik mungkin, tidak boleh dengan menyebar kebencian dan lebih mengedepankan penebaran hikmah di dalamnya. Dan semua ini kata Mahfud, adalah kunci penting bagi pendakwah untuk menjalankan tugasnya sebagai dai.

“Ud’u ilaa sabiili rabbika bilhikmah wal mau’idzotil hasanah. Berdakwahlah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang santun. (Inilah) pedoman berdakwah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mahfud berharap agar semua penceramah memegang pedoman dakwah tersebut agar materi dakwah yang disampaikan memiliki nilai yang bisa diterima lebih banyak orang.

Bahkan untuk urusan wayang yang saat ini heboh di kalangan publik sebagai materi dakwah Khalid Basalamah, Mahfud memberikan responnya.

Mahfud yang merupakan Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu mengatakan, bahwa dirinya siap berdialog mendalam dengan Khalid Basalamah yang mendakwahkan agar wayang dimusnahkan saja karena bukan bagian dari ajaran Islam.