JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mayoritas bursa saham Asia pada perdagangan hari ini, Kamis (17/2) menguat seiring dengan kenaikan Wall Street usai pengumuman kebijakan hasil pertemuan pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed.
Melansir dari AP News, arah kebijakan The Fed dalam merespon lonjakan inflasi di AS lebih condong ke arah menaikkan suku bunga acuan AS. Namun, The Fed tidak mengungkapkan besaran target pastinya.
Tercatat, bursa Asia yang turut menguat yakni bursa Shanghai, Hong Kong dan Sydney menguat sementara Tokyo menurun.
Selain itu, Harga minyak yang sebelumnya sempat melambung tinggi karena kecemasan atas potensi invasi Rusia ke Ukraina, sudah mulai turun di hampir $2 per barel.
Sementara Indeks acuan S&P 500 Wall Street naik sementara Dow Jones Industrial Average turun pada Rabu setelah catatan dari pertemuan Fed terbaru menunjukkan para pejabat menyarankan laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat.
Kendati demikian, pelaku pasar masih dibuat bingung lantaran kurangnya komitmen The Fed tentang besaran kenaikan suku bunga dan pengurangan neraca.
“Menunjukkan kurangnya komitmen yang jelas tentang ukuran kenaikan suku bunga dan pengurangan neraca,” kata Yeap Jun Rong dari IG dalam sebuah laporan.
Menurutnya, langkah The Fed terkait suku bunga acuan masih terbilang nanggung. “kurang hawkish dari yang diperkirakan sebelumnya.” tambahnya.
Shanghai Composite Index naik 0,3% menjadi 3.474,98 dan Hang Seng di Hong Kong naik 0,3% menjadi 24.793,12.
Nikkei 225 di Tokyo turun 0,2% menjadi 27.395,85 setelah ekspor Januari naik lebih lemah dari perkiraan 9,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kospi di Seoul naik 1,4% setelah pemerintah melaporkan ekonomi menambahkan 1,1 juta pekerjaan pada Januari dan tingkat pengangguran turun tipis.
S&P-ASX 200 Sydney naik 0,5% menjadi 7.323,80. Selandia Baru dan Singapura naik sementara Jakarta mundur.
Di wall street, S&P 500 naik menjadi 4.475,01. Dow Jones Industrial Average naik turun 0,2% menjadi 34.934,27 sedangkan komposit Nasdaq turun 0,1% menjadi 14.124,09.