NTB, HOLOPIS.COM – Ratusan rumah warga yang ada di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat rusak akibat diterjang banjir bandang.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, banjir yang terjadi sejak Senin (14/2) tersebut juga merusak bangunan milik warga lainnya.

“Banjir bandang menyebabkan 671 unit rumah rusak ringan, 2 unit rumah rusak sedang, 15 unit rusak berat, 3 unit jembatan putus, 5 ekor sapi hilang, 3 unit bronjong atau dinding penahan tanah rusak berat,” kata Abdul, Rabu (16/2).

Abdul juga menjelaskan, kerusakan lainnya yakni 6 unit beruga hanyut di taman wisata Marente, 40 meter pipa induk PDAM dan 50 meter pipa air hanyut, serta kurang lebih 1.000 m2 lahan pertanian dan perkebunan mengalami longsor.

Banjir Bandang Sumbawa
Kondisi Banjir Bandang Di Sumbawa, NTB. Gambar: Ist.

Kejadian ini menurut Abdul, terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut yang menyebabkan meluapnya air sungai di Kecamatan Alas.

Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun, banjir ini berdampak di sembilan desa yang berada di tiga kecamatan dengan rincian Dusun Stowe Berang, Dusun Luar, Dusun Bater di Desa Luar, Dusun Penua, Dusun Tal, Dusun Brang Bage, Dusun Otak Desa di Desa Juranalas, Dusun Dalam di Desa Dalam, Dusun Pok, Dusun Krato di Desa Kalimango, Dusun Marente Beru di Desa Marente, Dusun Jotang di Desa Baru, Dusun Galung di Desa Labuhan Alas Kecamatan Alas. Selanjutnya di Dusun Gontar II, Dusun Setober di Desa Gontar Kecamatan Alas Barat, dan Desa Buin Baru di Kecamatan Buer.

BPBD setempat, ditambahkan Abdul, juga telah mendirikan dapur umum serta memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak. Selama penanganan darurat berlangsung, personel TNI, Polri, dinas terkait serta relawan turut membantu dalam memastikan keselamatan warga.