JAKARTA, HOLOPIS.COM Rusia mengatakan akan menarik sebagian pasukan mereka dari Ukraina, setelah ketakutan terhadap invasi yang telah berlarut-larut.

Melansir dari BBC, Selasa (15/2), Kementrian pertahanan Rusia mengatakan, bahwa latihan skala besar akan tetap berlanjut, namun beberapa unit akan kembali ke pangkalan mereka.

“Sebagian latihan kombat telah berjalan sesuai rencana,” demikian diaktakan juru bicara Kementrian Perahanan Rusia, Igor Konashenkov.

Meski demikian, belum ada konfirmasi independen mengenai penarikan itu dan dunia internasional masih bereaksi dengan hati-hati terhadap pengumuman tersebut.

Sebelumnya, lebih dari 100.000 tentara Rusia telah dikerahkan di perbatasan Ukraina.

Meski AS dan negara sekutu memberikan peringatan bahwa Rusia akan segera menginvasi Ukraina berdasarkan langkah-langkah yang terlihat, Rusia selalu membantah merencanakan invasi dalam bentuk apapun.

Perlu diketahui, Rusia memiliki ikatan budaya dan sejarah yang mendalam dengan Ukraina, dan telah mencari jaminan bahwa mereka tidak akan bergabung dengan aliansi militer NATO.

PM Inggris, Boris Johnson, dan Presiden AS, Joe Biden, telah memberikan peringatan kepada Rusia bahwa mereka akan mengalami krisis jika menyerang Ukraina, sementara itu mereka meminta para negara Eropa lainnya agar tidak terlalu bergantung pada gas Rusia.