JAKARTA, HOLOPIS.COM Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, potensi hujan di wilayah Indonesia Bagian Barat akan meningkat secara signifikan.

Kondisi tersebut akan berlangsung dalam periode 15-21 Februari 2022, di wilayah Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto juga mengatakan, potensi hujan lebat akan bergeser ke wilayah Indonesia Tengah dan Timur dalam periode 19 – 21 Februari 2022. Termasuk, Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

“Kondisi tersebut dipengaruhi aktivitas Madden Julian Oscillation atau MJO yang diprediksi aktif dalam periode sepekan ke depan,” ujar Guswanto, Selasa (15/2).

Dalam keterangannya, Guswanto menjelaskan indeks-indeks global seperti Southern Oscillation Index atau SOI (+10,5), NINO3,4 (-0,58) dan Indian Ocean Dipole atau IOD (-0,70) menunjukkan nilai yang signifikan, kondisi ini mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan baik wilayah Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur.

“Aktivitas Madden Julian Oscillation atau MJO saat ini berada pada fase 3 dan diprediksi dalam sepekan ke depan akan berada pada fase 3 (Indian Ocean) hingga fase 4 (Maritiem Continent). Kondisi MJO pada fase ini akan meningkatkan potensi hujan di wilayah Indonesia bagian barat hingga bagian tengah,” ujar Guswanto.