Selasa, 24 September 2024
Selasa, 24 September 2024
NewsEkobizBPS Catat Neraca Dagang RI Surplus US$ 930 Juta di Awal Tahun...

BPS Catat Neraca Dagang RI Surplus US$ 930 Juta di Awal Tahun 2022

JAKARTA, HOLOPIS.COM Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja positif neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022. Tercatat, surplus neraca dagang di awal tahun 2022 mencapai US$ 930 juta.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, kinerja surplus di awal tahun ini membawa deretan surplus neraca perdagangan Indonesia dalam dua tahun terakhir, atau lebih tepatnya 21 bulan terakhir.

“Kalau dilihat dari data, surplus pada Januari 2022 ini merupakan surplus selama 21 bulan berturut-turut,” ujar Setianto dalam keterangan pers virtual, Selasa (15/2).

BPS mencatat, nilai ekspor Indonesia pada bulan Januari 2022 sebesar US$ 19,16 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi dibanding nilai impor yang hanya US$ 18,23 miliar. Hal inilah yang menyebabkan surplus pada neraca perdagangan bulan Januari 2022.

Lebih lanjut, Setianto juga mengatakan, bahwa terdapat sederet komoditas yang menopang kinerja surplus neraca perdagangan di bulan pertama tahun ini.

“Ada perkembangan harga beberapa komoditas strategis yang memengaruhi kinerja perdagangan,” ujarnya.

Komoditas penopang tersebut diantaranya, komoditas minyak dan gas (migas), dimana pada bulan Januari 2022 terjadi peningkatan harga komoditas minyak mentah Indonesia di pasar dunia atau yang biasa disebut Indonesian Crude Price (ICP).

Secara bulanan, harga ICP pada Januari 2022 naik 17,08% month-to-month (mtm) atau sebesar U$ 85,89 per barel.

Sementara secara tahunan, harga ICP lebih tinggi bila dibanding dengan tahun sebelumnya di bulan yang sama. Tercatat, kenaikan harga ICP pada bulan kemarin sebesar 61,54% year-on-year (yoy).

Selain itu, ada juga beberapa komoditas non migas yang meningkat secara bulanan, seperti harganya minyak kernel yang naik 17,96% mtm, harga nikel naik 11,69% mtm, dan harga alumunium naik 11,52% mtm.

Namun, ada juga komoditas non migas yang mengalami penurunan, seperti batubara yang turun 0,81% mtm atau 61,14% yoy.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Selamat dari Zona Merah, Perdagangan Ditutup di Level 7.778

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa 24 September 2024, setelah sempat berada di zona merah pada perdagangan Senin (23/4) kemarin.

Tak Lagi Berkilau, Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp 12.000 Per Gram

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami penurunan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Selasa 24 September 2024.

Harga Emas di Pegadaian Lagi-lagi Mandek

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau masih belum mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini ini, Selasai 24 September 2024.

Hari Ini, IHSG Berpotensi Rebound Lagi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencoba untuk rebound lagi ke level yang lebih tinggi pada perdagangan hari ini, Selasa 24 September 2024.