JAKARTA, HOLOPIS.COM Kementerian Pertahanan Rusia menarik pasukan militer mereka yang berada di dekat negara Ukraina, pada Selasa (15/2). Hal itu lantaran para pasukan yang berada di dekat Ukraina hanya menggelar latihan militer.

Melansir dari AFP, beberapa pasukan di perbatasan distrik wilayah Selatan dan Barat telah menyelesaikan latihan militer, sehingga mereka mulai ditarik ke pangkalan masing-masing.

Meski demikian, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa latihan dalam skala besar di seluruh wilayah Rusia masih berlangsung.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon mengungkapkan bahwa pada akhir pekan lalu, Rusia menambah seratus ribu pasukan di perbatasan Ukraina.

“(Presiden Rusia Vladimir Putin) lanjut mengerahkan pasukan di perbatasan Ukraina dan Belarus bahkan di akhir pekan,” kata Juru Bicara Pentagon, John Kirby kepada wartawan yang dikutip, Selasa (15/2).

“Dia (menambah) 100 ribu (pasukan) di utara. Ini bukan hanya angka. Ini merupakan kombinasi kemampuan militer yang segala sesuatunya sudah disediakan oleh (Putin),” lanjutnya.

Penambahan ini menimbulkan kekhawatiran dunia terkait invasi besar-besaran yang akan dilakukan Rusia bakal ke Ukraina.

Selain itu, Rusia juga mengekspansi alutsista dan perlengkapan tempur lainnya, seperti rompi antipeluru, infanteri, operasi khusus hingga pertahanan siber dan udara, serta rudal.