NTB, HOLOPIS.COM – Banjir dengan ketinggian hingga 50 sentimeter merendam ratusan pemukiman warga yang ada di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, sebanyak 377 unit rumah itu terdampak banjir sejak Minggu (13/2).
“Banjir terjadi setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan itensitas tinggi.
Banjir terjadi di wilayah Kelurahan Leneng dan Kelurahan Panjirsari yang berada di Kecamatan Praya dan Desa Puyung yang terletak di Kecamatan Jonggat,” kata Abdul, Senin (14/2).
Peristiwa banjir tersebut menurut Abdul menyebabkan 377 KK terdampak banjir dengan tinggi muka air sekitar 10 – 50 sentimeter. Namun, warga masih bertahan di rumah masing-masing dan tidak ada yang mengungsi. Selain itu, dilaporkan juga tidak ada korban yang mengalami luka akibat banjir.
Untuk mempercepat penanganan darurat, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri dan perangkat desa langsung melakukan evakuasi dan kaji cepat, serta memberikan dukungan logistik dan peralatan seperti sembako, tikar/alas tidur serta peralatan mandi kepada warga terdampak.
Selain itu BPBD berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memutus saluran aliran listrik di lokasi yang diperkirakan akan membahayakan warga dan mengatur buka tutup pintu air dan bendungan di sekitar lokasi.
“BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat, agar mengikuti perkembangan informasi tentang cuaca maupun potensi bencana yang ada di daerah masing-masing serta mempersiapkan diri meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir, mengingat musim penghujan diperkirakan masih berlangsung hingga awal Maret 2022,” imbaunya.
