LUMAJANG, HOLOPIS.COM Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, meresmikan hunian sementara (huntara) dari Organisasi Pramuka untuk penyintas erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.

Huntara yang diresmikan tersebut, berjumlah 50 dari ribuan huntara dan hunian tetap yang akan dibangun. Khofifah ungkapkan, ratusan hujian diantaranya, berasal dari 70 organisasi sosial, termasuk Pramuka.

“Pramuka sudah lebih dulu menyelesaikannya, sehingga ini adalah peresmian pertama dari seluruh Huntara yang sedang dibangun,” ujar Khofifah, (11/2).

Untuk lokasi hunian sementara dan tetap itu, diberi nama BSD atau Bumi Semeru Damai yang diharapkan bisa segera ditempati.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lumajang, Toriqul Haq mengatakan hunian sementara sudah terbangun 208 unit yang dibangun dalam kurun waktu satu bulan ini. Sedangkan untuk aliran listrik, direncanakan akhir Maret 2022.

“Untuk penyediaan air bersih, drainase dan sanitasi, April, sesuai dengan perencanaan sudah bisa diselesaikan,” ujarnya.

Jadi sebelum puasa pihaknya berkeinginan masyarakat yang terdampak erupsi menempati hunian tetap dan hunian sementara di tempat relokasi ini.