JEMBER, HOLOPIS.COM Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo menyampaikan, bahwa ada 20 orang tersapu ombak di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dari total orang yang terseret itu, 10 orang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 1 orang masih hilang dan sedang dilakukan proses pencarian.

“Ada 20 orang yang tergulung ombak, 10 orang sudah ketemu dalam kondisi meninggal dunia, tinggal 1 masih dalam pencarian. 10 lainnya selamat dan masih menjalani perawatan dan observasi di Puskesmas Ambulu,” kata AKBP Hery, Minggu (13/2).

Berdasarkan keterangannya pula, mereka adalah para pelaku ritual yang dipimpin oleh Hasan dari Kelompok Tunggal Jati Nusantara. Dikabarkan pula, bahwa mereka mayoritas dari Kecamatan Rambipuji dan Sukorambi. Sekitar dini hari saat mengikuti ritual menenangkan diri, mereka tergulung ombak.

“Tadi malam (dini hari) sekitar pukul 01.00 WIB ada wisatawan yang tergulung ombak dan tenggelam. Jadi mereka sedang melakukan ritual yang dilakukan (dipimpin) seseorang,” kata AKBP Hery Purnomo, Minggu (13/2).

Secara rinci, kata Hery, keseluruhan ada 24 orang yang ikut dalam kegiatan ritual tersebut. Namun ada 4 orang yang tidak ikut dalam acara ritual karena takut setelah mengetahui ombak sedang tinggi. Untuk jumlah peserta ritual sendiri Hery masih akan terus mengupdate.

“Tidak semuanya ikut di laut, ada 4 yang tidak ikut, di antaranya anak kecil dan para sopir. Karena ada 3 mobil dari rombongan itu. Untuk para korban meninggal, ditemukan 1 km dari lokasi kejadian tempat ritual,” ungkapnya.