JAKARTA, HOLOPIS.COM – Junta militer Myanmar mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap lebih dari 40 selebritas dan Influencer dikarenakan kerap menyuarakan protes menentang aksi kudeta di Myanmar.
Dilansir dari Reuters, surat perintah tersebut berdasarkan dari undang-undang mengenai pelarangan dalam melakukan hasutan kepada Angkatan bersenjata karena perbedaan pendapat. Berdasarkan peraturan ini para selebritas terancam hukuman hingga 3 tahun penjara.
Salah satu dari target junta militer Myanmar dalam penangkapan ini adalah seorang blogger Thurein Hlaing Win, yang mengatakan kepada Reuters, bahwa dirinya terkejut karena dicap sebagai penjahat di televisi dan sekarang harus bersembunyi.
“Saya tidak melakukan hal buruk atau jahat. Saya berdiri di sisi kebenaran. Saya mengikuti jalan yang saya yakini. Antara kebaikan dan kejahatan, saya memilih yang baik,” jelas Thurein Hlaing Win melalui telepon dari lokasi yang dirahasiakan.
Pada hari Paskah Minggu (4/4), demonstran penentang militer Myanmar menjadikan telur Paskah sebagai simbol pembangkangan. Mereka mengunggah gambar telur di media sosial dengan slogan penentangan terhadap junta.
Diantara slogan-slogan tersebut, seperti, “Kita Harus Menang”, Revolusi Musim Semi” dan “Keluar MAH” yang ditujukan untuk pemimpin junta, Min Aung Hlaing. (zik)