SUMUT, HOLOPIS.COM – Banjir merendam ribuan rumah warga yang ada di kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera dengan ketinggian mencapai 100 sentimeter.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan sebanyak 1.037 KK atau 3.256 jiwa yang tersebar di sejumlah kelurahan terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis (10/2).
“Tinggi muka air di kawasan pemukiman antara 20 hingga 100 cm. Personel BPBD telah mendirikan pos komando untuk penanganan darurat,” kata Abdul, Jumat (11/2).
Dijelaskan Abdul, sebanyak 14 kelurahan pada lima kecamatan terendam banjir, antara lain Kelurahan Sri Padang dan Karya Jaya di Kecamatan Rambutan, Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Badak Berjuang, Bandar Utama, Mandailing, Pasar Gambir dan Pasar Baru di Tebing Tinggi Kota.
Kelurahan Satria dan Tambangan Hulu di Kecamatan Padang Hilir, Kelurahan Bandar Sakti dan Brohol di Bajenis, dan Kelurahan Pabatu dan Persiakan di Kecamatan Padang Hulu.
“416 unit rumah terdampak banjir tersebut. Tidak ada laporan adanya korban jiwa atau pun warga yang mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ungkapnya.
Peristiwa banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kota Tebing Tinggi. Hujan intensitas sedang hingga tinggi itu mengakibatkan debit air Sungai Padang meluap dan merendam pemukiman warga.
