HOLOPIS.COM – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyampaikan rasa empatinya atas musibah alam yang dialami masyarakat di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Duka Cita mendalam untuk saudara saudara kita, korban bencana Banjir bandang yang terjadi di Flores,” kata Susi, Senin (5/4).
Ia berharap musibah yang dialami oleh masyarakat segera usai, sementara para korban bisa segera dievakuasi.
“Semoga cuaca segera membaik dan pertolongan serta evakuasi bisa segera dilakukan,” ujarnya.
41 orang ditemukan meninggal dunia
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sudah ada 41 orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda beberapa kecamatan di daerah itu sejak Minggu (4/4) dini hari pukul 01.00 WITA.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebut data tersebut diperbarui per pukul 17.30 WIB. Kekinian proses evakuasi dan pendataan masih terus dilakukan.
“Kita verifikasi ulang, saat ini kami mendapatkan data 41 orang meninggal dunia, 9 luka-luka, 27 orang hilang, 49 KK terdampak, sekali lagi data ini sangat dinamis,” kata Raditya dalam jumpa pers virtual, Minggu (4/4).
Raditya juga menyebut ada empat kecamatan dan tujuh desa yang terdampak, antara lain; Kecamatan Ile Boleng: Desa Nelelamadike, Kecamatan Adonara Timur: Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak,
Kemudian Kecamatan Wotan Ulumado: Desa Oyang Barang dan Desa Pandai, Kecamatan Adonara Barat: Desa Waiwadan dan Desa Duwanur.
“Titik pengungsian ada di pengungsian di Balai Desa Nelelamadiken,” ucapnya. (MIB)