JAKARTA, HOLOPIS.COM – Israel dan Suriah dilaporkan terlibat saling serang dengan rudal pada Rabu (9/2). Serangan misil anti-pesawat dari Damaskus memicu sirene roket di dekat Umm al-Fahm, Israel utara, meraung-raung. Di beberapa lingkungan Damaskus, ambulans terdengar sesaat setelah serangan udara—yang menurut media pemerintah—dilakukan oleh militer Zionis.
Serangan udara Israel, jika dikonfirmasi secara resmi, maka akan tercatat sebagai serbuan yang kedua di Suriah sejak awal tahun ini. Serangan udara itu terjadi lebih dari seminggu setelah serangan udara Israel menargetkan situs-situs di dekat Damaskus, menyebabkan beberapa kerusakan material.
Menurut stasiun televisi Halab Today yang berafiliasi dengan oposisi Suriah, serangan tersebut menargetkan situs milik rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad di dekat Al-Qutayfah, timur laut Damaskus, menyebabkan cedera dan kerusakan material.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seperti dikutip Jerusalem Post, mengatakan sedang memeriksa apakah serangan telah terjadi di negara mayoritas Yahudi tersebut.
Laporan lain dari situs pelacak penerbangan independen, serangkaian penerbangan kargo yang digunakan untuk mengangkut senjata Iran telah melakukan perjalanan antara Iran dan Suriah dalam beberapa pekan terakhir.