JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kepolisian terus menyelidiki peristiwa kecelakaan tunggal yang menewaskan dua orang korban termasuk di antaranya AKP Novandi Arya Kharisma yang merupakan anak dari Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, bahwa arah penyelidikan selanjutnya adalah pemeriksaan terhadap rekaman digital Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

“Arah penyidikan selanjutnya apakah korban yang sudah teridentifikasi ini apakah duduk sebagai pengemudi atau duduk sebagai penumpang, tentu ini sedang kita cari melalui pemeriksaan ETLE. Siapa tahu melintas di lokasi ETLE dan tercapture,” kata Sambodo, Rabu (9/1).

Kombes Pol Sambodo juga mengatakan, bahwa pihaknya telah memeriksa identitas pemilik nomor kendaraan dan telah mendatangi lokasi yang tercantum dalam database kepolisian.

“Sudah kita datangi sesuai data base kita, namun saat didatangi penyidik ke rumahnya itu tidak ditemukan karena mobil tersebut telah dijual ke pihak kedua. Kami belum bisa menemukan siapa pemilik mobil tersebut karena terjadi perpindahan alamat,” katanya.

Seperti yang telah diketahui bersama, sebuah mobil sedan Camry dengan pelat kendaraan B 1102 NDY mengalami kecelakaan tunggal di Jl. Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 7 Februari 2022 dini hari.

Menurut keterangan kepolisian dari Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta mengatakan bahwa peristiwa tersebut sempat menabrak separator busway di Jalan Raya Pasar Senen.

Akibat dari peristiwa itu, dua orang dinyatakan tewas dan keduanya telah dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Satu dari dua korban di antaranya bernama AKP Novandi Arya Kharisma selaku anak Gubernur Kalimantan Utara yakni Zainal Arifin Paliwang. Tak hanya itu, AKP Novandi Arya Kharisma juga merupakan Kasat Polairud Polres Berau.