JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkam pembangunan empat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Keempat PLBN tersebut, yakni PLBN Terpadu Long Nawang di Kabupaten Malinau dan tiga PLBN lainnya di Kabupaten Nunukan, yakni Labang, Long Midang, dan Sei Pancang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan PLBN bertujuan untuk meningkatkan daya saing nasional, pemerataan hasil pembangunan serta mengurangi disparitas, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
“Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” kata Basuki, Minggu (6/2).
Diketahui, pembangunan PLBN Terpadu Long Nawang sudah dimulai sejak 3 September 2020 lalu. Progres pembangunan PLBN yang menghabiskan anggaran Rp225,3 miliar itu, saat ini telah mencapai 33,49 persen, dan ditargetkan rampung pada 25 Desember 2020 mendatang.
PLBN yang berlokasi di Kabupaten Malinau ini, berbatasan langsung dengan Long Busang di Sarawak, Malaysia. Ruang lingkup pekerjaan yang tengah diselesaikan meliputi bangunan utama, gudang, mess pegawai, tower air, gerbang Tasbara, masjid, foodcourt, power house dan plumbing (MEP), lansekap, dan bangunan penunjang.