Holopis.com – Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta menduga bahwa senjata api (senpi) yang digunakan oleh Zakiah Aini (ZA) di Mabes Polri pada hari Rabu (31/3) sore adalah hasil pembelian secara online.
“Itu bukan airsoftgun tapi airgun. Banyak beli online Rp 2-3 juta dapat. (Senjata) itu paling belinya online,” kata Stanislaus, Kamis (1/4/2021).
Kemudian, untuk kartu anggota yang diduga beberapa kalangan sebagai kartu Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) ternyata salah. Ia menyebut jika kartu tersebut adalah kartu klub saja.
“Bukan kartu Perbakin, itu kartu club, abal-abal. Nyetak sendiri yang jual (senpi),” jelasnya.
Saat ditanya apakah proses pembelian dan kepemilikan senjata tersebut telah sesuai prosedur. Stanis menegaskan bahwa jual beli senjata sejenis yang mungkin dipakai Zakiah adalah ilegal.
“Ilegal,” tegasnya.
Pun demikian, Stanislaus menyebut jika senjata yang digunakan Zakiah bisa membuat seseorang tewas jika diletuskan dalam jarak dekat.
“Ketembak jarak dekat ya mati. Kalau kena kepala mati juga,” terang Stanislaus.
Hanya saja, ia memilih untuk menunggu saja hasil investigasi dan uji balistik dari Polri.
“Tapi belum dirilis sama Polri jenisnya apa,” pungkasnya. [MIB]