JAKARTA, HOLOPIS.COM – Setiap wanita pada usia produktif, pastinya akan mengalami yang namanya menstruasi atau haid setiap bulannya. Biasanya, ketika menjelang waktu haid akan tiba, wanita akan mengalami perubahan mood (mood swing) yang tak pernah bisa ditebak.

Ketika mereka mengalami mood swing saat PMS bisa merasa sedih, marah, lalu berubah lagi menjadi ceria atau bahkan bisa menjadi lebih sensitif karena hal apapun. Pastinya Sobat Holopis tak asingkan dengan keadaan seperti ini?

Lantas apa yang biasanya jadi penyebab mood swing sebelum haid?

Penyebab Mood Swing

Masa Premenstrual Syndrome atau PMS sangat sering terjadi pada wanita usia produktif da tak membutuhkan terapi yang khusus untuk menangani hal ini. Ada sebuah penelitian menjelaskan bahwa sekitar 20-40 persen wanita akan mengalami tanda-tanda PMS bersifat sedang, seperti nyeri pada payudara, perut terasa begah, dan juga sakit kepala.

Biasanya, PMS menyebabkan perubahan suasana hati seperti cemas berlebihan, depresi, sulit konsentrasi atau mudah tersinggung hingga sensitif terhadap suatu hal.

Penyebab terjadinya mood swing sebelum PMS berkaitan dengan kadar hormon esterogen dalam tubuh setiap wanita. Hormon inilah yang nantinya akan meningkat di ujung masa haid dan mencapai puncak pada 14 hari sebelum siklus haid berikutnya. Saat mendekati waktu haid, kadar inilah yang akan menipis sehingga dapat menyebabkan suasana hati berubah-ubah.

Tak hanya dari hormon esterogen, mood swing menjelang haid juga bisa disebabkan oleh kadar serotonin atau bahan kimia yang mencegah untuk depresi, dimana hormon tersebut mengalami perubahan.

Lalu apa saja tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi mood swing?

Tips Mengatasi Mood Swing

Ketika wanita sedang haid, mood mereka cenderung tak menentu dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka. Jika kalian tak ingin itu mengganggu aktivitas, berikut ini beberapa tips yang sudah dikaji oleh dr. Devia Irine Putri, yang bisa Sobat Holopis terapkan agar bisa mengelola gejala mood swing saat PMS, antara lain:

  • Rutin Olahraga

Tips yang pertama adalah melakukan olahraga secara rutin dan teratur agar membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh kalian. Tak hanya itu, aktivitas yang sehat juga dapat meningkatkan endorfin alias hormon yang memberikan perasaan senang dan juga bahagia.

  • Istirahat yang Cukup

Saat mengalami mood swing, sangat diwajibkan untuk kalian memiliki waktu istirahat yang cukup, cobalah untuk tidur sekitar 8 jam dalam sehari, karena akan membuat daya tahan tubuh kalian menjadi lebih baik, sehingga keluhan yang terjadi menjelang haid tak akan terasa parah.

  • Mengonsumsi Makanan Sehat

Menjelang waktu haid, Sobat Holopis sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, dengan sajian yang didominasi oleh sayur dan buah, serta asupan yang mengandung protein, karbohidrat, maupun lemak.

Sobat Holopis juga harus membatasi atau bahkan menghindari makanan yang mengandung kadar garam tinggi, karena akan membantu mengurangi keluhan perut begah dan nyeri pada payudara.

  • Hndari Kandungan Kafein

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa mengurangi atau menghindari asupan yang mengandung kafein dipercaya mampu membantu mengurangi nyeri pada payudara dan perut kembung. Dimana, kondisi inilah yang sering terjadi menjelang waktu haid.

Tak hanya itu, mengurangi asupan mengandung kafein sebelum haid juga dapat membantu mengurangi munculnya keluhan mudah marah atau perasaan yang sensitif dan juga gangguan tidur seperti insomnia.

  • Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Sobat Holopis harus memastikan kebutuhan cairan tubuh kalian selalu terpenuhi, agar tak mengganggu aktivitas harian kalian. Cara mudah yang bisa kalian lakukan adalah dengan minum air putih sebanyak 8 gelas pada setiap harinya.

Jika aktivitas kalian padat atau banyak mengeluarkan keringat, cobalah untuk minum air putih sedikit lebih banyak dari jumlah yang biasanya.

  • Cukupi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D

Kebutuhan kalsium dan vitamin D pada tubuh kita harus tercukupi, agar mengurangi tingkat keparahan atas keluhan yang terjadi menjelang haid. Kalian bisa mengonsumsi susu rendah lemak, keju, yoghurt, ataupun jus jeruk untuk memenuhi kebutuhan zat gizi kalian.

Jika Sobat Holopis sudah melakukan tips diatas, tetapi keluhan masih belum juga membaik? atau bahkan kalian mengalami keluhan yang sangat mengganggu hingga membuat kesulitan beraktivitas?

Maka dengan kondisi seperti inilah, Sobat Holopis diwajibkan untuk segera berkonsultasi ke dokter, karena keadaan yang seperti ini bisa menjadi pertanda dari Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD), dimana perasaan kita menjadi depresi sangat parah dan bahkan bisa muncul keinginan untuk bunuh diri.