SUMUT, HOLOPIS.COM Menteri Sosial Tri Rismaharini mendorong agar kaum disabilitas bisa mendapatkan kesetaraan dan tidak lagi menerima perundungan.

Risma meminta kepada semua pihak untuk meningkatkan kepedulian kepada penyandang disabilitas dan bersama-sama mengembangkan sikap inklusif. Karena baginya, setiap ciptaan dari Tuhan adalah yang terbaik, termasuk bagi penyandang disabilitas baik fisik, mental maupun fisik dan mental.

“Saya berharap semua pihak tidak membuli anak-anak disabilitas karena ketidak sempurnan sebab itu semua adalah ciptaan Tuhan ” kata Risma Pesan saat syukuran Awal Tahun di Kantor Pusat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Jumat (7/1).

Risma juga mengapresiasi kiprah dan kontribusi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Tarutung atas konsistensinya dalam penanganan penyandang disabilitas. Melalui Karya Hephata HKBP, telah lebih 100 tahun jemaat Kristiani di bawah HKPB melayani penyandang disabilitas.

“Saya sangat mengapresiasi atas kepedulian dan konsistensi Panti Karya Hephata HKBP yang hampir selama 100 tahun telah membaktikan diri untuk memberikan pelayanan bagi saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Waktu 100 tahun bukanlah waktu yang singkat dengan segala permasalahan serta hambatan yang dihadapi, namun dapat dilalui dengan baik,” tukasnya.

Risma kemudian juga menekankan agar tidak ada lagi tindak pembulian dan diskriminasi terhadap anak-anak penyandang disabilitas di lingkungan pendidikan dan sekolah.

“Kami punya pengalaman di Surabaya, anak-anak dari para penyandang disabilitas itu bisa bersekolah bersama dengan anak-anak yang lainnya tanpa dibeda-bedakan,” kenangnya.

Atas kepedulian dan konsistensi HKBP melalui Panti Karya Hephata yang hampir 100 tahun telah membaktikan diri memberikan pelayanan bagi para penyandang disabilitas yang kurang beruntung patut menjadi inspirasi.

“Saya kira bagus sekali kepedulian dan konsistensi HKBP memberikan layanan bagi penyandang disabilitas khususnya untuk hak-hak dasar disabiitas anak-anak bisa terpenuhi salah satunya di bidang pendidikan,” tukasnya.