Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizNike dan H&M Diterjang Kritik Masyarakat di Tiongkok

Nike dan H&M Diterjang Kritik Masyarakat di Tiongkok

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Perusahaan retail raksasa seperti Nike dan H&M saat ini diterjang kritik dari berbagai kalangan masyarakat di Tiongkok.
Masyarakat Tiongkok mengatakan, perusahaan tersebut melakukan praktek kerja paksa di Uighur untuk produksi kapas Xinjiang.
Selain masyarakat umum, beberapa selebritas juga sudah melakukan pembatalan kontrak kerja.
Hal ini bermula ketika beberapa negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap Tiongkok, terkait dengan tuduhan melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius terhadap minoritas Muslim Uighur di Xinjiang.
Perusahaan seperti Nike dan H&M pun ikut terseret masalah ini, ketika mereka mengumumkan turut prihatin atas kasus yang terjadi di Uighur.
Pernyataan turut prihatin tersebut tidak diterima baik oleh publik, dalam situs website “Weibo”,CGTN atau China Global Television Network membagikan video yang menunjukkan realitas pekerja di Xinjiang, dimana menurut kesaksian seorang petani di Uighur, mereka sedang “berjuang” demi mendapatkan penghasilan yang tinggi.
Saat ini setidaknya ada tiga platform e-commerce utama Tiongkok seperti Pinduoduo, JD.com dan Tmall yang telah menarik produk H&M dari penjualan mereka.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.