Berita Holopis JAKARTA, HOLOPIS.COM Pengguna jasa kereta api selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebanyak 7.000 penumpang dinyatakan tidak memenuhi syarat perjalan.

“Seluruh penumpang yang berangkat dipastikan memenuhi aturan dan dalam kondisi sehat,” kata Eva Chairunisa, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Sabtu (1/1).

Para penumpang yang tidak memenuhi persyaratan itu, sebagian ada yang melakukan perubahan jadwal guna melengkapi persyaratannya.

Syarat yang tidak dipenuhi penumpang kereta api, diantaranya penumpang di atas usia 17 tahun belum melakukan vaksin sebanyak 2 kali, kemudian tidak ada hasil tes PCR untuk anak dibawah 12 tahun.

“Bagi penumpang yang batal berangkat karena tidak memenuhi persyaratan perjalanan di masa Nataru ini, biaya tiket dikembalikan 100 persen tunai di loket,” kata Eva.

Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat pada malam tahun baru, dari stasiun Pasar Senen ada sekitar 7.000 orang dan dari stasiun Gambir sekitar 5.600 orang.

Namun Eva menjelaskan, volem penumpang menurun hampir 70 persen jika dibandingkan pada masa normal.

Penurunan itu dipengaruhi beberapa faktor, diantara himbauan dari pemerintah untuk kurangi perjalan dan juga kesadarna masyarakat yang mulai baik.

“Mereka mengikuti semua aturan yang ditetapkan,” ujarnya.