JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sepanjang tahun 2021 Indonesia mengalami berbagai bencana alam yang cukup menyita perhatian publik. Dengan posisi Indonesia yang berada di antara lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik. Pergerakan lempeng itu yang pada akhirnya akan menyebabkan berbagai bencana alam, seperti letusan gunung, gempa bumi, hingga tsunami dan membuat Indonesia mendapatkan julukan Cincin Api.
Selain bencana alam, berbagai perisitiwa bencana yang disebabkan Human Error juga pernah terjadi di sepanjang tahun 2021 ini, seperti sebut saja salah satunya karamnya KRI Nanggala 402 di perairan Bali.
Berikut peristiwa bencana yang dirangkum redaksi sepanjang tahun 2021 ini:
3 Januari 2021
BANJIR TANAH LAUT, KALIMANTAN SELATAN
Banjir yang terjadi mulai 3 Januari 2021 ini diakibatkan curah hujan yang tinggi.
BNPB mencatat 112.709 warga mengungsi dan 27.111 rumah terendam akibat banjir ini. Selain itu, banjir yang juga pernah terjadi puluhan tahun lalu ini menyebakan 15 orang meninggal dunia.
9 Januari 2021
LONGSOR DI SUMEDANG
Bencana tanah Longsor terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Bencana ini mengakibatkan 40 orang meninggal dunia tertimpa timbunan tanah longsor dan 1.126 warga terdampak. Selain itu, 26 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah rusak sedang, dan 1 masjid rusak sedang.
PESAWAT SRIWIJAYA AIR JATUH
pesawat komersial Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, sABTU (9/1). Pesawat tersebut hilang kontak beberapa menit usai lepas landas. Pesawat SJ 182, menurutnya diduga pecah saat membentur ke air.
Adapun dalam kecelakaan tersebut terdapat 62 penumpang yang terdiri dari 6 kru aktif, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.
15 JANUARI 2021
GEMPA DI MAJENE DAN MAMUJU, SULAWESI BARAT
Gempa bumi yang mengguncang dua Kabupaten di Sulawesi Barat 2021 bermagnitudo 6,2 yakni di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Berdasarkan data BNPB, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa mencapai 84 orang. Selain itu, tercatat 679 orang luka ringan serta terdapat 253 orang mengalami luka berat.
17 JANUARI 2021
TIGA GUNUNG API DI INDONESIA ERUPSI DALAM SATU HARI
Tiga gunung api di Indonesia mengalami erupsi dalam sehari, tepatnya pada Minggu (17/1). Peristiwa itu tercatat dalam situs Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Tiga gunung yang meletus yakni Gunung Merapi di Yogyakarta, Gunung Semeru di Lumajang-Malang, Jawa Timur dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Ketiganya dilaporkan erupsi mulai pukul 00.00-06.00 WIB.
29 MARET 2021
KEBAKARAN KILANG MINYAK BALONGAN, JAWA BARAT
Tangki T-301G Kilang Balongan milik Pertamina terbakar pada (29/3) sekitar pukul 00.45 dini hari.
Data Ombudsman menyebutkan, peristiwa kebakaran dan meledaknya tangki Pertamina Balongan ini berdampak terhadap setidaknya 2.788 rumah warga sekitar dan baru diverifikasi sebanyak 1.313 rumah. Jumlah korban dilaporkan mencapai 895 jiwa yang terdiri dari 353 kepala keluarga.
4 APRIL 2021
SIKLON TROPIS SEROJA
Siklon Tropis Seroja menerjang sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada awal April lalu. Siklon tersebut menyebabkan bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah seperti di Flores Timur, Lembata, Kupang, Malaka Tengah dan Ngada.
Badai tersebut menghantam Kupang sejak Minggu (4/4) sekitar pukul 24.00 WITA. Akibat peristiwa tersebut, bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor muncul dan menyebabkan sejumlah korban jiwa di wilayah NTT. Salah satunya adalah di wilayah Flores Timur di mana banjir bandang dan tanah longsor mengakibatkan setidaknya 44 orang meninggal dunia. Selain itu ada sebanyak 84.876 jiwa yang mengungsi di 63 titik pengungsian.
10 April 2021
GEMPA BUMI 6,1 M DI JAWA TIMUR
Gempa bumi Jawa Timur selatan tanggal 10 April 2021 bersumber dari aktivitas zona penunjaman atau intraslab dengan magnitudo M 6,1 pada kedalaman 80 km. Bencana tersebut telah mengakibatkan 9 orang meninggal di Kabupaten Malang dan Lumajang, 121 orang luka-luka di Kabupaten Malang dan Blitar, dan ribuan bangunan mengalami kerusakan di daerah Jawa Timur selatan.
