JAKARTA, HOLOPIS.COM –Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta TNI Angkatan Udara bisa semakin mempertajam kekuatan Udara untuk menghadapi kondisi perang modern.
Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto saat menerima kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo beserta delegasi TNI AU di Kementerian Pertahanan (Kemhan).
“Pembangunan kekuatan udara sebagai kekuatan nasional yang menjadi salah satu faktor penentu kemenangan di era perang modern,” kata Prabowo, Selasa (28/12).
Dalam pesannya, Prabowo juga meminta KSAU mempersiapkan alutista yang mumpuni dalam mempertahankan sebuah negara saat kondisi berperang.
“esiapan Alutsista untuk sistem pertahanan udara harus mampu menerapkan anti-access/area denial (A2/AD) penting guna memenuhi superioritas dan supremasi di wilayah udara kedaulatan NKRI,” tegasnya.
Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto mengkonfirmasi bahwa pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens asal New Zealand (Selandia Baru) yang selama ini disandera oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah berhasil dibebaskan
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono memastikan, bahwa pihaknya akan menurunkan performa kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista).