NTB, HOLOPIS.COM – Pemerintah berencana menambah frekuensi radio masih dibutuhkan selama gelaran balapan di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, langkah tersebut bermaksud untuk memperlancar kegiatan internasional MotoGP Mandalika 2022 mendatang. Tambahan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi itu juga untuk memastikan agar lebih memadai.

“Kami mendiskusikan bagaimana untuk menyiapkan infrastruktur TIK yang lebih memadai agar penyelenggaraan, baik secara teknis untuk MotoGP-nya sendiri termasuk penambahan spektrum frekuensi radio yang masih dibutuhkan,” kata Johnny, Selasa (27/12).

Johnny juga mengungkapkan bahwa pemerintah juga telah menyediakan dukungan infrastruktur digital melalui jaringan tulang punggung telekomunikasi kabel serat optik untuk transmisi data dari Mandalika ke berbagai daerah di Indonesia dan dunia. Bahkan, menurutnya, jaringan tulang punggung itu juga menyempurnakan layanan telekomunikasi seluler.

“Tadi kami mendiskusikan bagaimana untuk melengkapi agar penyediaan bandwidth dan Base Transceiver Station (BTS) dari operator seluler yang lebih baik. Di sana kebetulan ada dua operator yang besar yang beroperasi di Mandalika yaitu Telkomsel dan XL,” ujarnya.

Sebelumnya, Menkominfo telah melakukan rapat dengan operator seluler untuk memastikan ketersediaan layanan telekomunikasi yang memadai saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.

“Namun tidak saja itu, karena Mandalika juga kita harapkan akan ada multiplier effect bagi ekonomi masyarakat di lingkungan termasuk bagi penyelenggara homestay, dibutuhkan juga tambahan kualitas layanan dari telekomunikasi untuk masyarakat,” jelasnya.

Politisi partai Nasdem itu mengungkapkan bahwa pihaknya juga sedang mendiskusikan letak koordinat atau desa mana saja di Mandalika yang perlu ditambahkan untuk memperkuat sinyal penyelenggaraan layanan telekomunikasi.

“Jadi dua hal di bidang telekomunikasi, yang pertama tadi penyelenggaraan MotoGP itu sendiri dan yang kedua layanan komunikasi bagi masyarakat untuk memastikan dapat dicapainya multiplier effect bagi ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Johnny kemudian menegaskan arti penting menjaga ruang digital selama berlangsungnya MotoGP Mandalika 2022, termasuk menghindari beredarnya informasi hoaks.

“Marilah kita isi kegiatan MotoGP Indonesia ini dengan informasi yang bermanfaat untuk menggerakkan generasi muda kita lebih ikut di dalam mengambil bagian dalam MotoGP, apalagi MotoGP adalah bagian dari kesukaan dan kegemaran generasi milenial,” pungkasnya.