JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah mengakui bahwa mereka kecolongan dengan kaburnya satu orang pasien Covid-19 varian Omicron yang melarikan diri saat proses karantina di lokasi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, satu orang tersebut pergi sebelum waktunya dari karantina bersama pihak keluarganya.
“Kemarin ada satu orang yang lolos dari situ karena pergi dengan keluarganya,” ungkap Luhut, Senin (26/12).
Akibatnya, terang Luhut, saat ini sudah tercatat ada 46 kasus Covid-19 varian Omicron yang sudah menyebar di dalam negeri. Luhut menyatakan bahwa semua varian Omicron yang masuk ke Indonesia tersebut berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
“Seluruhnya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Saya ulangi pelaku perjalanan luar negeri dari berbagai negara dan ada satu dua di dalam negeri yaitu pekerja di wisma yang tertular datang dari luar negeri,” klaimnya.
Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri bila bukan sesuatu yang urgent.
Mengantisipasi hal tersebut, Luhut kemudian memaparkan bahwa pemerintah akan memperketat pintu perjalanan luar negeri. Selain itu, Luhut kembali berpesan sebaiknya masyarakat Indonesia saat ini lebih baik tidak berpergian ke luar negeri dengan alasan berlibur.
“Nah, ini saya minta betul perhatian untuk kita jangan berlibur dulu ke luar negeri, kecuali pekerjaan yang memaksa harus pergi. Oleh karenanya pemerintah mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri bila bukan sesuatu yang urgent,” harapnya.
“Jika hanya ingin berlibur, pergi berwisata di tempat domestik di Indonesia, selain lebih aman dari serangan omicron, tempat wisata domestik tidak kalah dengan tempat wisata di luar negeri. Liburan di dalam negeri juga akan membantu mengaseleraikan pemulihan perekonomian domestik,” tambahnya.