JAKARTA, HOLOPIS.COM Penyanyi pop kelahiran California, Britney Spears dikabarkan sedang menggarap sebuah lagu baru. Lagu tersebut merupakan dedikasinya selama 13 tahun mengalami situasi konservatori.

“Pssss lagu baru dalam pengerjaan … Saya akan memberi tahu Anda apa yang saya maksud,” tulis Spears di akun Instagramnya beberapa waktu yang lalu.

Dalam sebuah keterangan, Spears mengatakan bahwa lagu tersebut adalah wujud dari penyemangat dirinya dari pengalaman hidup kurang menyenangkan akibat keputusan hukum di Amerika Serikat.

“Saya baru menyadarinya hari ini teman-teman … setelah apa yang keluarga saya coba lakukan kepada saya tiga tahun lalu … saya harus menjadi pemandu sorak saya sendiri,” sambungnya.

Kemudian, ia mengatakan bahwa dirinya tidak akan melupakan pengalaman buruk yang menimpanya itu.

“Saya di sini untuk mengingatkan keluarga kulit putih saya yang ‘berkelas’ bahwa saya tidak melupakan apa yang mereka lakukan terhadap saya dan tidak akan pernah saya lupakan,” tandasnya.

Perlu diketahui, konservatori menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ruang kaca tempat memelihara tanaman (supaya tidak terpengaruh perubahan udara atau cuaca, seperti dalam pembibitan).

Sementara itu, jika merujuk dari situs vulture.com, bahwa konservatori adalah konsep hukum yang dijalankan oleh Pengadilan TInggi California, Amerika Serikat, dimana majelis hakim memungkinkan untuk memberikan hak wali terhadap seseorang untuk bisa mengontrol seluruh aspek kehidupan, mulai dari keuangan maupun kehidupan pribadi lainnya.

Sedangkan konservator adalah seseorang yang bertanggung jawab penuh atas harta benda dan kehidupan seseorang yang dikelola. Situasi ini yang membuat seseorang seperti Britney Spears tidak bebas menjalankan kehidupannya termasuk mengelola keuangannya sendiri.