JAKARTA, HOLOPIS.COM Mayoritas dari 90 negara yang berpartisipasi di Olimpiade Beijing 2022 tidak akan ikut memboikot pagelaran olah raga musim dingin tersebut, demikian dikatakan oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committe (IOC), Thomas Bach.

“Ada beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia yang mengambil keputusan itu (boikot olimpiade),” demikian dikatakan Bach dilansir dari CNA, Rabu (15/12).

Seperti diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, adalah termasuk negara-negara yang akan memboikot Olimpiade Beijing 2022.

Keputusan tersebut diambil karena permasalahan hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di China.

Kelompok hak asasi manusia telah lama mengkritik IOC karena menetapkan tuan rumah Olimpiade kepada China.

Pada minggu lalu, mahasiswa Tibet merantai diri ke ring Olimpiade di luar markas IOC Swiss di Lausanne, untuk aksi boikot Olimpiade internasional.

Menanggapi itu, Bach mengatakan bahwa IOC tidak ada hubungannya dengan politik.

“Apa yang terjadi di antara tahun-tahun itu secara politis tidak berada dalam lingkup pengaruh kami,” kata Bach.

Ia juga menekankan, bahwa pihaknya hanya bertanggung jawab dengan olimpiade saja.

Olimpiade musim dingin Beijing 2022 akan diadakan mulai tanggal 4 Februari hingga 20 Februari 2022 mendatang.