yandex
Jumat, 10 Januari 2025

Ribuan Masyarakat Demo Tolak Wajib Vaksin Dan Lockdown di Selandia Baru

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ribuan orang melakukan aksi protes tolak wajib vaksin dan lockdown akibat Covid-19 di Selandia Baru.

Protes tersebut terjadi seiring dengan Selandia Baru yang telah mencapai 90% dari populasi telah menerima vaksinasi penuh.

“Saya tidak akan bisa dipaksa, dan tidak akan mau memasukkan sesuatu yang tidak sayang inginkan di dalam tubuh saya (vaksin).” Kata salah satu pengunjuk rasa.

Dilansir dari Reuters (15/12), peraturan lockdown ketat di Selandia Baru telah membantu negara tersebut menahan jumlah infeksi virus corona.

Aksi protes anti wajib vaksin Selandia Baru
Aksi protes anti wajib vaksin Selandia Baru (Foto: Reuters)

Namun, peraturan yang ketat telah mengundang banyak kritik yang menuntuk lebih adanya kebebasan, serta membatalkan peraturan wajib vaksin.

Para pengunjuk rasa tidak mengikuti prokes seperti mengenakan masker saat melakukan aksinya.

Mereka memegang papan bertuliskan ‘Kebebebasan ketimbang ketakutan,’ ‘Lockdown menghancurkan hidup,’ ‘Kiwis (Masyarakat Selandia Baru) Bukanlah Kelinci Percobaan,’ dll.

Banyaknya tekanan, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern pun melonggarkan peraturan Covid-19 selama libur natal.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 90% masyarakat Selandia Baru dari populasi 3.8 juta orang telah divaksinasi secara penuh.

Selain itu, regulator kesehatan negara tersebut telah memberikan persetujuan sementara penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer Inc untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral