JAKARTA – Kesehatan itu mahal, hal tersebut lah yang harus selalu Sobat Holopis ingat agar terus menjaga kesehatan tubuh dan lebih aware terhadap berbagai penyakit di luar sana. Hari ini, dunia merayakan hari Hipertensi Sedunia atau World Hypertension Day, yang semakin mengingatkan Sobat Holopis bahwa ini adalah salah satu penyakit yang juga harus dicegah, dan dipahami agar bisa melakukan langkah yang nyata untuk menghindarinya.
Dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Sedunia seharusnya momen ini tidak berhenti pada kesadaran saja. Setelah mengetahui pentingnya mengenali tekanan darah sendiri, pertanyaan berikutnya adalah, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi?
1. Pentingnya Pola Makan Seimbang
Salah satu faktor utama yang memengaruhi tekanan darah adalah makanan. Konsumsi garam berlebih, makanan cepat saji, dan makanan tinggi lemak jenuh bisa memicu lonjakan tekanan darah. Mengadopsi pola makan sehat seperti mengurangi asupan garam, memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta memilih sumber protein rendah lemak dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
2. Peran Aktivitas Fisik
Gaya hidup pasif dan kurang gerak turut berkontribusi terhadap meningkatnya risiko hipertensi. Olahraga rutin seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, atau senam ringan selama minimal 30 menit per hari sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Aktivitas fisik juga membantu menjaga berat badan tetap ideal, yang merupakan salah satu kunci dalam pengendalian tekanan darah.
3. Manajemen Stres yang Efektif
Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan tekanan darah naik secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi pengelolaan stres, seperti meditasi, latihan pernapasan, hobi, atau berbincang dengan orang terdekat. Tidur yang cukup dan berkualitas juga sangat membantu dalam menjaga keseimbangan sistem saraf dan tekanan darah.
Menghindari Rokok dan Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol adalah faktor risiko signifikan bagi hipertensi. Zat dalam rokok dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah secara langsung. Sementara itu, alkohol dapat memicu ketidakseimbangan dalam sistem pengatur tekanan darah, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Rutin Memeriksa Tekanan Darah
Mendeteksi hipertensi sejak dini sangat bergantung pada kebiasaan memeriksa tekanan darah secara rutin, baik di fasilitas kesehatan maupun dengan alat pengukur di rumah. Pemeriksaan rutin tidak hanya membantu mendeteksi hipertensi sejak awal, tetapi juga berguna untuk memantau efektivitas gaya hidup sehat yang sedang dijalani.
Kepatuhan Terhadap Pengobatan
Bagi mereka yang sudah didiagnosis hipertensi, kepatuhan terhadap anjuran dokter dan jadwal minum obat sangat penting. Banyak kasus komplikasi serius terjadi karena penderita tidak konsisten dalam menjalani pengobatan. Pengawasan berkala oleh tenaga kesehatan juga membantu dalam menyesuaikan terapi jika diperlukan.
Hipertensi bukanlah takdir yang tidak bisa dicegah. Dengan gaya hidup sehat dan kesadaran akan pentingnya menjaga tekanan darah, risiko komplikasi dapat ditekan secara signifikan.
Maka dari itu Sobat Holopis, mari jadikan langkah-langkah ini sebagai bagian dari rutinitas harian demi jantung yang lebih sehat dan hidup yang lebih panjang.



