JAKARTA, HOLOPIS.COM – Juru wabah yang merupakan pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), dr Pandu Riono menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang terus mampu menekan laju kasus Covid-19 di Indonesia.
“Selamat Pagi Pak Jokowi. Ikhtiar pengendalian pandemi sudah terlihat jelas dan konsisten,” kata Pandu, Senin (13/12).
Menurut Pandu, saat ini Indonesia sedang memasuki masa pemulihan dan perawatan terkait dengan hantaman pandemi Covid-19.
Maka yang harus ditekankan saat ini menurut Pandu adalah bagaimana memasifkan lagi vaksinasi Covid-19 dosis lengkap kepada lebih banyak masyarakat Indonesia.
Selain itu, ada juga protokol kesehatan Covid-19 yang tidak boleh diabaikan oleh seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
Dan yang terakhir adalah upaya tracing dan testing serta treatment dengan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi.
“Kita memasuki fase maintenance, yaitu tetap dengan vaksinasi sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya, menjaga disiplin agar tetap pakai masker dan penerapan aplikasi Peduli-Lindungi,” tuturnya.
Status Covid-19 dan Vaksinasi
Berdasarkan data dari peta sebaran Covid-19.go.id, bahwa kasus terkonfirmasi per hari Minggu (12/12) tercatat ada penambahan kasus 162 orang, sehingga total yang pernah dan sedang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 4.259.143 kasus. Sementara untuk kasus aktif hanya 0,1% atau 5.158 kasus positif, atau berkurang 28 orang.
Kemudian untuk kasus sembuh, saat ini bertambah 184 orang, sehingga secara akumulasi total masyarakat yang sembuh dari Covid-19 ada sebanyak 4.110.049 orang. Dan untuk orang yang meninggal karena Covid-19 ada 7 orang dengan total akumulasi sebesar 143.936.
Lantas, untuk serapan vaksinasi Covid-19, pada hari Minggu mendapatkan penambahan 579.619 orang disuntik vaksin dosis pertama. Sehingga secara akumulasi total pencapaian vaksinasi dosis pertama adalah 146.489.638 orang.
Selanjutnya untuk dosis kedua, pada hari yang sama mendapati 464.925 orang, sehingga secara akumulasi pencapaian suntik vaksinasi Covid-19 dosis kedua adalah 102.910.182 orang.
