JAKARTA – Partai Gerindra enggan banyak berkomentar mengenai potensi bergabungnya PDIP bergabung ke koalisi pemerintahan dalam waktu dekat.
Hal itu menyusul pertemuan tertutup antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang baru saja berlangsung baru-baru ini.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad pun memilih menghindar saat dicecar mengenai potensi bergabungnya PDIP ke koalisi pemerintahan. P
“Saya nggak tahu karena itu pertemuannya lebih banyak empat mata,” kata Dasco di Jakarta pada Selasa (8/4).
Dasco pun berdalih bahwa dirinya tidak tahu menahu mengenai detail pembicaraan kedua tokoh tersebut. Pasalnya, dalam pembicaraan inti hanya dilakukan Prabowo Subianto dengan Megawati.
“Saya nggak tahu persis, tetapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan,” ungkapnya.
Namun, hal yang pasti dibicarakan menurut Dasco adalah keduanya bertukar pikiran mengenai masa depan Indonesia.
“Bertukar pikiran yang mendalam tentang bagaimana masa depan Indonesia itu pasti. Dan pertemuan dengan penuh keakraban saya lihat, kita dengar lebih banyak ketawanya juga sih sebenarnya,” bebernya.
Menurut dia, pertemuan kedua tokoh bangsa itu merupakan hal yang wajar terjadi. Dasco menilai semua tokoh bangsa harus bersatu demi Indonesia yang kuat.
“Ya saya rasa pertemuan silaturahmi antara kedua tokoh bangsa atau dengan sesama tokoh bangsa itu saya pikir hal yang wajar dan harus dilakukan di masa-masa pada saat sekarang ini,” tukasnya.
“Semua tokoh bangsa harus kemudian bersatu. Bagaimana memikirkan bangsa dan negara pada saat situasi global pada saat ini,” sambungnya.



