JAKARTA, HOLOPIS.COM – polemik partai demokrat makin memanas, partai demokrat versi klb deli serdang menyatakan bahwa sby dan ahy melalui juru bicaranya membangun narasi yang menyesatkan, dan menuduh presiden joko widodo ikut campur urusan partai dan menuduh moeldoko membeli partai demokrat.
juru bicara partai demokrat versi deli serdang/muhamad rahmat, menyatakan bahwa sby dan ahy juga dianggap sedang bermain playing victim, dengan menjadi pihak yang terdzolimi. SBY dan ahy juga dianggap melakukan tidakan brutal dengan memaksa kader menanda tangani surat pernyataan yang disertai ancaman dan pemecatan.
sementara itu, max sopacua dalam keterangan pers juga menyentil alasan mengapa mereka memilih dihambalang menadi tempat konferensi pers.
menurutnya proyek wisma atlit hambalang adalah proyek yang merontokan elektabilitas partai demokrat, dan membuat beberapa petinggi partai demokrat seperti anas urbaningrum terseret. namun ada sosok yang diangap juga menikmati hasil proyek hambalang namun tidak tersentuh hukum, jelas ini merupakan tuduhan yang serius. max sopacua meminta kpk kembali membuka lembaran baru kasus hambalang.
sedangkan pada 8 maret lalu ketua umum partai demokrat agus harimurti yudhoyono atau AHY, mendatangi kemenkumham didampingi 34 pengurus DPD, dan meyerahkan surat penolakan klb partai demokrat deli serdang, sumatera utara.
AHY menyampaikan keberatan dan meminta kemenkumham menolak klb deli serdang sebagai kegiatan yang ilegal dan inkonstitusional alias KLB abal-abal.
Polemik Partai Demokrat Makin Memanas
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.