yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

VIRAL : Tagar Boikot JNE Trending Karena Diduga Rasis

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Jagat media sosial hari ini diramaikan dengan tagar #BoikotJNE karena diduga perusahaan kurir tersebut bertindak diskriminatif dalam membuka lowongan pekerjaan.

Dalam lowongan pekerjaan yang tersebar di media sosial, JNE membuka lowongan kurir di daerah Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Namun, pembuat pamflet lowongan kerja tersebut bernama CV Bangun Benua Lestari dan bukan dari PT Tiki Jalur Nugraha, perusahaan induk JNE.

Dalam satu syarat untuk para pelamar, pamflet tersebut mencantumkan syarat para pelamar haruslah orang yang beragama muslim.

Sontak, lowongan kerja tersebut mendapatkan cibiran dari para warganet karena perilaku rasis yang dituliskan dalam syarat mendapatkan pekerjaan kurir tersebut. Hingga kemudian tagar #BoikotJNE menjadi trending topik di media sosial.

Sementara itu, perwakilan CV Bangun Benua Lestari selalu pihak yang mempublikasikan lamaran tersebut mengaku bersalah dan proses perekrutan tidak ada sangkut pautnya dengan JNE.

“Sehubungan dengan tindak kesalahan yang saya lakukan atas pemberitahuan lowongan kerja, yakni menyatakan unsur agama pada kriteria karyawan yang kami perlukan,” tulisnya dalam surat yang beredar di media sosial, Selasa (7/12).

Dalam surat tersebut, Alifia juga tidak lupa menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Barito Timur, Kalimantan Tengah. Pasalnya, pembukaan lowongan kerja tersebut ditujukan bagi kurir motor di wilayah Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral