Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Cara Kenali Penyakit Bipolar Pasangan, Atasi dengan ini…

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketika Sobat Holopis mencintai pasangan kalian, berarti kalian harus bisa menerima kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh pasangan. Termasuk penyakit yang diidap pasangan kalian, seperti penyakit bipolar.

Bipolar adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, serta kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Menjalin hubungan asmara dengan orang yang terdiagnosis penyakit bipolar memang terbilang tidak mudah, karena gangguan mental ini bisa menyebabkan pengidap mengalami perubahan mood yang ekstrim atau mood swings.

Jika kalian memiliki pasangan yang seperti ini, kalian perlu banyak bersabar dalam menghadapinya, agar tercipta hubungan yang harmonis.

Tak hanya bersabar, kalian juga dituntut untuk membantu proses kesembuhan pasangan kalian dengan cara selalu memberikan dukungan selama menjalani perawatan. Dukungan dari orang terdekat atau bahkan orang special, sangatlah berpengaruh terhadap prosesn kesembuhannya.

Lalu bagaimana cara mengenali bipolar pada pasangan?

Mengenali Gejala Bipolar Pada Pasangan

Sebelum Sobat Holopis mencari tahu tentang cara menghadapi pasangan yang bipolar, kalian perlu tahu dulu terkait gejala bipolar saat pengidap mengalami perubahan suasana hati secara drastis. Jadi, pasangan kalian bisa merasa sangat bahagia saat itu, tapi beberapa waktu kemudian pengidap bisa dengan tiba-tiba menjadi sedih dan merasa terpuruk.

Ada dua jenis fase yang bisa dialami oleh pengidap bipolar, yaitu fase mania atau fase naik dan fase depresi atau fase turun. Ketika pasangan kalian mengalami fase mania, biasanya akan terlihat sangat bersemangat, dan berbicara secara cepat dan ceria. Tetapi ketika memasuki fase depresi, pengidap akan terlihat sedih dan bisa mengalami putus asa.

Pasangan kalian bisa mengalami gejala bipolar secara tiba-tiba dan biasanya disebebkan oleh setres yang berlebihan. Jadi, kalian diharapkan dapat siap menghadapi pasangan sewaktu-waktu gejala bipolar sedang kambuh.

Lalu bagaimana cara menghadapi pasangan yang bipolar?

Cara Menghadapi Pasangan Bipolar

Dilansir dari halodoc, cara menghadapi pasangan bipolar memang butuh kesabaran dan strategi khusus, karena bila kalian tak pandai menghadapinya, pasangan bipolar justru dapat mempengaruhi kehidupan kalian. Biasanya gejala gangguan mental ini bisa berakibat pada keseharian dan rutinitas kalian. Jadi, jangan sampai penyakir ini menjadi penghalang dalam hubungan kalian dengan pasangan kalian.

Berikut ini cara menghadapi pasangan bipolar, antara lain:

  • Mengenali dan Memahami Penyakit Bipolar

Gangguan bipolar dapat disembuhkan dengan pengobatan dan juga terapi. Namun, dalam menjalani pengobatan, pasangan membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat atau orang special agar lebih cepat penyembuhannya.

Jadi, apabila pasangan kalian mengidap gangguan bipolar, usahakan untuk mendapat dukungan dari kalian agar dampak besar dari proses penyembuhannya lebih berasa. Namun, sebelum memberkan dukungan, kalian perlu mengerti dan memahami terlebih dahulu tentang penyakit yang diidap oleh pasangan kalian.

Gangguan bipolar sering kali disalahartikan, karena karakter dari pengidap yang mengalami keburukan. Padahal, gangguan bipolar disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan dan kelainan fungsi otak.

Apabila pasangan kalian mengalami fase bipolar, hal ini bukan kemauan atas dirinya sendiri, tetapi karena faktor-faktor biologis diluar kendalinya.

  • Cari Tahu Pemicu Gejala

Ada beberapa hal yang bisa jadi pemicu gejala tersebut untuk kambuh. Amati dan cari tahu faktor apa saja yang bisa membuatnya kambuh dan sebisa mungkin untuk menghindari faktor tersebut.

Tetap mencari tahu dan mempelajari perubahan suasana hati pasangan kalian, sehingga kalian bisa mengenali pola gejala bipolarnya. Dengan kalian mengetahui polanya, kalian bisa lebih siap menghadapi perubahan suasana hati, dan bahkan bisa membantu mengurangi frekuensi fase bipolar tersebut.

  • Menunjukkan Kasih Sayang Tak Terbatas

Cinta dan kasih sayang yang diberikan, mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan. Jadi, jangan menyerah dan lelah untuk memberikan kasih sayang kapanpun mereka butuhkan, terutama saat pasangan kalian mengalami fase depresi, agar dia merasa tetap dicintai dan berharga.

Oleh sebab itu, pasangan kalian akan merasa semangat untuk penyembuhan. Namun, apabila kalian meninggalkan pasangan, akan lebih berat untuk penyembuhannya dan menyebabkan gejala semakin parah.

  • Cari Dukungan Untuk Diri Sendiri

Tanpa kita sadari, memiliki pasangan bipolar akan membuat kita terus-menerus berfokus pada kondisinya tetapi tidak dengan kondisi diri sendiri. Untuk kalian yang memiliki pasangan bipolar, jangan melupakan kesehatan diri kalian juga.

Tak hanya pasangan yang membutuhkan dukungan, sekali-kali kalian perlu mengeluarkan isi hati kalian kepada orang yang kalian percaya atau keluarga, kerabat dan teman terdekat, agar bisa membantu kalian semangat kembali. Bila perlu, kalian bergabung dengan kelompok pendukung anggota keluarga pengidap bipolar atau komuitas pendukung bipolar.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Apakah Makan Es Bisa Membuat Gemuk?

Makan es, terutama dalam bentuk es krim atau dessert beku, sering kali menjadi camilan yang menyenangkan.

4 Tips Menyelamatkan Diri Dari Badai Berbahaya

Belakangan ini, beberapa wilayah di negara-negara Asia Tenggara dilanda topan dan badai yang berbahaya karena dampak dari pemanasan global.

5 Khasiat Buah Anggur Merah, Manis dan Banyak Manfaat Baik

Siapa sih yang tidak suka dengan anggur merah? Anggur merah adalah buah yang bukan hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru