JAKARTA, HOLOPIS.COM – Salah satu upaya menjaga semangat dan kreatifitas di kalangan prajurit, TNI Angkatan Laut (TNI AL) tak kehabisan akal, mereka menggelar acara berupa pemerian Apresiasi Tradisi TNI AL dan Refleksi Ideologi Tahunan 2021.
Berbagai karya kreatif dihadirkan di dalam acara tersebut. Inilah yang sangat diapresiasi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
“Ini dilaksanakan sebagai upaya pembinaan mental ideologi dan tradisi kejuangan bagi tiap individu prajurit TNI AL serta merupakan pondasi pengabdian Prajurit Jalasena kepada bangsa dan negara,” kata Laksamana TNI Yudo dalam sambutannya di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (2/12).
Hadir pula di dalam acara tersebut adalah Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono. Dan tema yang diusung adalah “Melalui Kegiatan Apresiasi Tradisi TNI AL, Refleksi Ideologi Pancasila dan Pemutaran Trailer Film Impian Anak Bahari, Dinas Pembinaan Mental TNI Angkatan Laut (Disbintalal) Siap Membina Mental Prajurit TNI AL,”.
Sebanyak 83 karya prajurit/PNS TNI AL berupa video kreatif dalam bentuk film pendek dengan durasi 5 sampai 10 menit dilombakan yang mengandung konten membangun nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dihubungkan dengan kehidupan personel TNI AL baik dalam bertugas, lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Kasal menyampaikan bahwa upaya pembinaan mental ideologi dan tradisi kejuangan bagi tiap individu prajurit TNI AL harus dilaksanakan secara terprogram dan berkelanjutan, serta dengan cara-cara yang kreatif dan inovatif. Sekaligus membina dan menangkal prajurit dari pengaruh buruh dunia luar kurang baik.
“Agar personel TNI AL tidak mudah tergerus oleh pengaruh buruk globalisasi serta untuk menangkal segala pengaruh negatif yang berpotensi merusak mental prajurit dan keluarganya,” ujar Laksamana Yudo.
Menurut Kasal kemajuan teknologi dan informasi yang saat ini bergerak sangat cepat, selain menjadi tuntutan kebutuhan, keberadaannya juga dapat mempengaruhi pola dasar kehidupan manusia dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Bila tidak disikapi dengan bijak, dapat mengancam ideologi Pancasila yang terpatri dalam diri setiap prajurit TNI AL serta melunturkan budaya dan tradisi luhur yang diwariskan oleh para pendahulu kita.
“Saya sangat mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang dilakukan oleh Disbintalal yang telah menyelenggarakan tiga bidang perlombaan, dalam membina mental ideologi serta tradisi kejuangan, yang tidak hanya menyasar para prajurit namun juga keluarga terutama anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Kasal.
Pada lomba tradisi khas TNI Angkatan Laut juara 1 dimenangkan oleh Koarmada II, juara 2 dimenangkan oleh Kodiklatal dan Mabesal menempati juara ke 3. Sementara itu lomba film edukasi terbaik diraih oleh Satuan Yon Komlek-2 Marinir dengan judul “Lima” karya Sertu Mar M. Suryadi sedangkan film inspirasi terbaik diraih oleh satuan Lanudal Juanda dengan judul “Pancasila di Hati, Hidup Lebih Berarti” karya Letkol Laut (P) Ahmad Novam, S.H., M.Tr.Hanla. Pada lomba Film Sinematografi Terbaik dimenangkan oleh satuan Lakesla dengan judul “Temu” karya Serka Pdk Fajar Subuh dan untuk Kotama Partisipan Terbanyak dimenangkan oleh Korps Marinir.
Kegiatan di Mabesal dihadiri secara langsung oleh Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, para Pejabat Utama Mabesal, para pemimpin Kotama TNI AL Wilayah Jakarta, para Pengurus Pusat dan Inti Jalasenastri, sementara kotama/satker luar Jakarta mengikuti secara virtual. Acara yang di pandu oleh Astrid Tiar dan Choky Sitohang ini diawali dengan penampilan ketangkasan Prajurit TNI AL menggunakan semaphore dan peluit, persembahan violinist lagu symphony yang indah oleh Tara Adia, dilanjutkan dengan persembahan duet biola lagu viva oleh Serda Mus/W Nira Arengapinata dan Tara Adia, serta ditutup dengan penayangan trailer film “Impian Anak Bahari” yang merupakan kerjasama Disbintalal dengan Boom Craft Production.