JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan bahwa kondisi lumpur di kawasan tersebut pasca erupsi Gunung Semeru cukup parah dengan ketinggian lumpur mencapai lutut kaki.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati yang mengaku kesulitan saat akan melakukan evakuasi terhadap ratusan orang yang terdampak di Curah Kobokan.

“Setelah kami tadi di Curah Kobokan ada 300 KK sebagian besar sudah mengungsi. Tadi juga masih ada sekitar 10 orang yang masih belum bisa dievakuasi karena lokasinya agak sulit, evakuasi lamban karena kendaraan tidak bisa masuk karena kumpur setinggi lutut kaki,” ungkap Indah, (4/12).

Erupsi Gunung Semeru
Erupsi Gunung Semeru

Oleh karena itu, Indah kemudian dalam keterangan bersama Kepala BNPB dan sejumlah pihak terkait lainnya bahkan sampai meminta bantuan petugas karena kondisi lapangan yang menyulitkan untuk dilakukan proses evakuasi.

“Ijin, kami meminta dikirimkan helikopter untuk mengawasi masyarakat yang belum bisa dievakuasi karena sulitnya medan,” pintanya.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq pun sama halnya juga meminta bantuan kepada BNPB untuk bisa menambah pasukan secepat mungkin untuk membantu proses evakuasi para korban.

“Prinsipnya bahwa kita berkebutuhan dengan cepat bila ada tambahan pasukan evakuasi cepat. Evakuasi kami masih darurat dan memerlukan cepat lagi tambhan pasukan. yang penting bisa sampai ke titik yang berat di lokasi,” kata Thoriqul.

Kepala BNPB Mayjen Suharyanto pun menyanggupi permintaan pimpinan daerah tersebut terkait dengan proses evakuasi yang saat ini masih terkendala dengan situasi lapangan.

“Apapun akan kami lakukan, jika memang tidak bisa jalur darat, dua helikopter yang kami sediakan akan siap melakukan evakuasi. Kami juga akan segera kirimkan tiga satuan setingkat kompi bisa segera diturunkan,” tegas Suharyanto.