LUMAJANG, HOLOPIS.COM – Erupsi gunung Semeru terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, warga pun panik berlarian untuk hindari awan panas. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi detail soal apakah ada korban dan juga kerusakan yang dialami
“Iya, kejadiannya 30 menit lalu (sekitar pukul 15.00 WIB), nanti detailnya saya kabari,” kata Thoriqul Haq, Bupati Lumajang (4/12).
Menurut Thoriqul, kejadian tersebut kondisinya mirip dengan yang pernah terjadi pada tahun 2020 lalu. “Kondisinya sama saat tahun 2020 lalu,” tambahnya.
Sebelumnya, Akibat erupsi tersebut, ada 2 kecamatan di Lumajang jadi gelap gulita. Namun, masih belum diketahui jumlah desa yang terdampak erupsi tersebut.
“Dua kecamatan di Lumajang gelap gulita yakni Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro,” tambahnya.
“Saya belum tahu berapa desa yang terdampak, tapi saat ini kondisi 2 kecamatan sudah gelap semua. Saat ini kami masih koordinasi,” sambungnya.