JAKARTA – Sebanyak 76 orang meninggal dunia akibat kebakaran di sebuah ski resort populer di Turki. Kejadian naas itu juga membuat sebanyak 51 orang luka-luka, di mana banyak orang mengunjungi tempat liburan itu saat memasuki libur musim dingin selama dua minggu di Turki.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengunjungi area kebakaran untuk mengunjungi pemakaman 8 orang dari anggota keluarga yang sama yang meninggal dalam kebakaran itu.
“Hati kami hancur, semoga Tuhan memberikan kita ketabahan,” kata Erdogan, dikutip Holopis.com, Kamis (23/1).
Kantor-kantor pemerintahan di Turki serta kantor-kantor duta besar Turki pun menurunkan bendera setengah tiang untuk menghormati para korban yang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.
Sebagai informasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 3.30 pagi di restoran hotel, dan pertama kali dilaporkan pada 3.27 pagi. Kemudian para tim penyelamat pertama kali memberikan respon pada 4.15 pagi. Saat ini sebanyak 6 jaksa penuntut ditugaskan untuk memimpin penyelidikan kebakaran mematikan ini secara lebih mendalam.
Sementara itu, sebanyak 4 orang termasuk pemilik hotel sedang ditahan untuk diinterogasi.
Ternyata, hotel tersebut usdah pernah diperiksa pada tahun 2021 dan 2024, namun tidak ada situasi negatif terkait kompetensi mereka terkait keamanan api.
Informasi terkini, kebakaran dimulai dari dapur hotel, di mana orang-orang susah menyelamatkan diri. Kesulitan menyelamatkan diri diakibatkan lokasi yang berada di sebelah jurang.
Turki pun mendeklarasikan hari berkabung nasional karena kebakaran mematikan tersebut.
Untuk tambahan informasi Sobat Holopis, Kartalkaya adalah tempat ski populer yang berlokasi di pegunungan Koroglu, yang berlokasi 300 kilometer dari Istanbul. Saat kejadian, pihak berwajib mengirimkan 30 truk pemadam kebakaran dan 28 ambulan ke lokasi.
Kemudian, hotel-hotel lainnya di sekitar langsung dievakuasi demi keamanan, para tamu pun dipindahkan ke hotel di sekitar Bolu.
