KUKAR – PT United Tractors Tbk (UT) Site Tenggarong kembali memperkuat komitmennya untuk mendukung pendidikan vokasi di Indonesia melalui penandatanganan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SMK Negeri 3 Tenggarong.
Kerja sama ini dilakukan UT Site Tenggarong melalui program corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan yaitu Sekolah Binaan United Tractors (SOBAT), sebagai langkah strategis untuk mempererat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, khususnya dalam bidang pendidikan kejuruan.
Dalam pelaksanaannya, acara ini berlangsung di SMK Negeri 3 Tenggarong pada, Rabu, 22 Januari 2025.
Site Operation Head UT Site Tenggarong, NT Iwan Prasetyo Nugroho, menyampaikan bahwa UT Site Tenggarong akan terus berupaya untuk memberikan dukungan berupa pembinaan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan siswa/i agar lebih siap menghadapi dunia kerja.
“Program SOBAT adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam mendukung pendidikan vokasi. Kolaborasi ini membuktikan bahwa pendidikan dan industri dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dampak positif serta menjadi katalisator perubahan menuju pendidikan vokasi yang lebih baik,” kata Iwan, Rabu (22/1/2025).
Dalam kerja sama yang telah berjalan, sejumlah program unggulan berhasil dilaksanakan, di antaranya seperti pengajaran melalui guru tamu dari UT, pelatihan dan sertifikasi kompetensi untuk guru bidang studi alat berat, membuka kesempatan magang bagi siswa/i, kunjungan industri ke lokasi kerja UT, pemberian bantuan alat peraga, alat praktik, dan standarisasi workshop sesuai kebutuhan industri, serta pendampingan lomba keterampilan siswa.
Fokus perpanjangan MoU ini menegaskan beberapa poin utama diantaranya yaitu penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri, fasilitasi praktik kerja industri bagi siswa dan pemagangan industri bagi guru, penyediaan instruktur dari industri untuk siswa, peningkatan sarana dan prasarana praktik kerja industri, serta pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi kompetensi.
“Kami juga memfokuskan dalam perpanjangan kerja sama ini bagaimana siswa siswi kita dapat fasilitas praktik kerja yang baik dari segi instruktur hingga sarana dan prasarana sehingga ketika sudah lulus, siswa siswi kita sudah siap dan dibekali dengan sertifikat kompetensi,” tambahnya lagi.
Penandatanganan MoU ini bukan hanya sekadar simbolis, tetapi merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.
UT pun berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya melalui program CSR Perusahaan, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan di Indonesia.
Ditempat yang sama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kalimantan Timur, Muhammad Ruslie menuturkan bahwa program dan bantuan yang diberikan agar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Harapan kami tentunya program-program dan bantuan yang telah diberikan oleh United Traktors ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh siswa siswi di SMK 3 Tenggarong yang mana hal ini sangat membantu untuk kemajuan pendidikan,” tuturnya singkat.
Diaminkan oleh Plt. Kepala SMK Negeri 3 Tenggarong, Hasmi bahwa bantuan ini yang mana melalui program SOBAT yang mana berkenaan dengan kebutuhan pengajar dari industri untuk jurusan teknik alat berat.
“Terima kasih atas bantuan dari United Tractors kepada sekolah kami SMK Negeri 3 Tenggarong, melalui program ini bisa menambah kebutuhan kami khususnya pengajar dari industri untuk jurusan teknik alat berat di sini,” ucap Hasmi.
“Maka kami mengharapkan di sini bahwa program guru tamu dari United Tractors ini agar dipertahankan seperti yang tengah berjalan saat ini,” imbuhnya.
Melalui kerja sama ini, Perusahaan berharap dapat mendukung SMK Negeri 3 Tenggarong untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman teori, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.
Selain itu, perpanjangan MoU ini diharapkan juga dapat menjadikan SMK Negeri 3 Tenggarong semakin unggul dalam menyiapkan generasi muda untuk bersaing di dunia kerja yang kompetitif.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang kompeten dan siap kerja.
