Kamis, 23 Januari 2025
Holopis.comDaerahJabarDua Remaja Mabuk di Banten Cabuli Adik Penjual Miras

Dua Remaja Mabuk di Banten Cabuli Adik Penjual Miras

SERANG – Anak Baru Gede (ABG) di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten berusia 15 mengalami nasib yang sangat naas. Korban diduga jadi pelampiasan nafsu dua anak remaja yang diduga mabuk arak.

Awalnya kedua pelaku SR dan NH pada Sabtu (18/2), sekira jam 21.00 WIB membeli arak sebanyak 3 botol di rumah kakak korban yang berjualan minuman keras.

“Setelah diminum habis, sepertinya 3 botol arak tersebut dirasa kurang memabukkan dan kedua pelaku kemudian sekitar pukul 02.00, kembali untuk membeli tambahan arak,” kata Kasatreskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady ES dalam keterangannya dikutip Holopis.com, Rabu (22/1/2025).

Namun ketika pelaku mengetuk pintu rumah kakak korban tak kunjung keluar. Pelaku kemudian mengetuk jendela dan ternyata itu adalah kamar tidur korban. Karena kakak tidak di rumah, korban kemudian yang melayani.

Namun para pelaku tak kuat menahan nafsunya saat korban memakai celana pendek.

“Saat itu korban memakai celana pendek yang membuat pelaku terangsang. Di saat korban sedang mengambil arak, kedua pelaku masuk kamar melalui jendela,” ujar Andi Kurniady.

Ketika korban kembali ke kamar untuk menyerahkan arak, pelaku langsung menyergap dan membekap mulut korban dan mengancam untuk melayani nafsu bejatnya.

Atas ancaman itu, korban tak kuasa melawan ketika kedua pelaku melampiaskan nafsu bejat pelaku.

“Pagi harinya, korban menceritakan pada keluarganya dan selanjutnya melapor ke Mapolsek Cikeusal,” jelasnya.

Pihak-pihak keluarga langit melaporkan kasus tersebut ke Polres Serang. Berbekal dari laporan tersebut, personil gabungan yang dipimpin Iptu Patria Nararya Vinutama langsung bergerak dan berhasil mengamankan RS di rumahnya di Desa Gandayasa, Kecamatan Cikeusal.

Usai mengamankan RS, petugas selanjutnya mengejar NH namun pelaku tidak berada di rumahnya dan saat ini masuk dalam pencarian orang.

“Pengakuan tersangka RS, dirinya hanya meraba-raba bagian paling sensitif dengan menggunakan jari. NH (DPO) disebut yang menyetubuhi korban,” ungkapnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral