JAKARTA, HOLOPIS.COM Kabar duka terdengar dari Kuningan. Pasalnya, dua orang yang sedang berada di dalam Gedung Cyber 1, Kuningan, Jakarta Selatan meninggal dunia karena insiden kebakaran yang terjadi di gedung tersebut.

Dijelaskan Kasudin Penanggulangan Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Herbert Pilder Lumban, bahwa kedua korban meninggal akibat mereka terkepung asap panas yang memenuhi lokasi mereka.

“Korban diduga meninggal bukan karena luka bakar tapi karena kepulan asap yang panas,” kata Herbert, Kamis (2/12).

Jumlah korban ini adalah update terbaru pasca sebelumnya ditemukan korban meninggal hanya satu orang.

Dua orang yang meninggal tersebut diketahui berinisial MRK (18) dan SF (19). Mereka bukan pegawai di gedung tersebut, melainkan pengunjung yang kebetulan sedang beraktifitas di sana.

“Satu korban meninggal saat akan dibawa ke RSUD Mampang,” imbuhnya.

Selain dua orang meninggal, di dalam insiden tersebut juga ditemukan dua korban pingsan. Beruntung mereka cepat ditemukan dan dievakuasi oleh petugas rescue yang tengah melakukan upaya pertolongan.

Sementara itu, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang terjadi di lantai 2, atau ruangan server dan tidak sempat menyebar ke lantai lainnya.

Untuk proses pemadaman pun berlangsung cukup dramatis setelah sebelumnya 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 140 personel berusaha memadamkan api, serta menyelamatkan orang yang sempat terjebak di dalam gedung Cyber tersebut.

Sementara itu, akibat kebakaran itu juga berpengaruh ke banyak pelayanan siber yang menggunakan gedung tersebut. Berbagai pelayanan perbankan dan internet juga sempat terkendala akibat bencana kebakaran karena titik insiden force majeure berada di lantai server.