Rabu, 22 Januari 2025
Holopis.comNewsPolhukamKorupsi CSR BI, KPK Sita Bukti Dokumen dari Geledah Tempat Anggota DPR...

Korupsi CSR BI, KPK Sita Bukti Dokumen dari Geledah Tempat Anggota DPR Komisi VIII Satori

JAKARTA – Tim penyidik KPK telah menggeledah sejumlah tempat terkait dugaan penyalahgunaan dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia. Salah satunya di Cirebon, Jawa Barat.

Demikian diungkapkan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu. Lokasi di Cirebon yang digeledah itu merupakan tempat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VIII Satori (S).

“Jadi beberapa waktu lalu selain penggeledahan di BI, OJK, juga kita menggeledah beberapa tempat. Salah satunya di Cirebon. Itu di tempatnya saudara S,” ujar Asep kepada wartawan, di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (21/1).

Dari upaya paksa itu, penyidik mengamankan sejumlah bukti. Salah satunya berupa dokumen.

“Saat ini hasil penggeledahan berupa dokumen dan lain-lain sedang kita teliti, penyidik teliti,” ucap Asep.

Disisi lain, penyidik KPK juga terus mengusut anggota DPR RI yang ikut kecipratan dana CSR Bank Indonesia. Pendalaman dilakukan lantaran salah satu pihak terkait menyebut ada legislator lain yang ikut menikmati menerima dana CSR.

Pendalaman ini dilakukan untuk mengusut tuntas dugaan korupsi yang terjadi. Termasuk mencari tahu penggunaannya.

Dugaan korupsi mencuat karena uang yang harusnya dinikmati masyarakat justru mengalir ke yayasan tak jelas. Sehingga, negara merugi karena anggaran yang dikeluarkan cukup besar.

Adapun dugaan anggaran CSR BI ini ikut dinikmati anggota DPR lainnya disampaikan Satori usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Desember 2024. Penyidik saat itu juga memeriksa Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan. Satori yang merupakan legislator Partai NasDem saat itu menyebut seluruh Anggota Komisi XI DPR RI merasakan duit tersebut.

“Ini sedang kita dalami. Karena yang kita temukan, sejauh ini bahwa yang khususnya yang sudah kita periksa, dana CSR itu tidak dipergunakan sesuai dengan peruntukannya,” kata Asep.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral