Rabu, 22 Januari 2025

Topi Lebar Melania Trump Viral, Disebut Sengaja Agar Tak Dicium Donald Trump

JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi dilantik sebagai presiden ke-47 di Gedung Capitol Washington DC pada hari Senin (20/1) waktu setempat. Banyak momen unuk terjadi di acara pengambilan sumpah Donald Trump, sehingga membuat masyarakat di seluruh dunia salah fokus.

Salah satu momen yang membuat banyak netizen salah fokus adalah topi lebar Melania Trump. Ibu Negara Amerika Serikat tersebut memang selalu dikenal sebagai wanita yang fashionable. Namun pilihan topi lebar yang dikenakan oleh Melania dalam acara pelantikan suaminya membuat banyak netizen berspekulasi.

Apalagi cuplikan Donald Trump tak bisa mencium pipi Melania karena topi yang sangat lebar viral di media sosial. Banyak yang beranggapan bahwa topi itu sengaja dipilih Melania agar tidak dicium oleh Donald.

“Dia benar-benar memulai trend #bencipacarku. 4 tahun lagi menghindari ciuman dan genggaman tangan,” kata pengguna Tiktok @kellyklaing, dikutip Holopis.com, Selasa (21/1).

Dalam cuplikan viral, Donald Trump hanya bisa memberikan ciuman jarak jauh ke Melania karena dihalani oleh topi Melania yang sangat lebar.

Kolom komentar dipenuhi netizen pujian untuk Melania, bahkan ada yang mengatakan bahwa yang terbaik dari Donald Trump adalah istrinya, Melania Trump.

“Hal terbaik dari Donald Trump adalah Melania,” kata @JackelineEspina.

Kemudian ada yang blak-blakan mengatakan ia benci Donald Trump namun suka dengan Melania.

“Aku benci Donald Trump tapi cinta Melania!,” kata @KK.

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Donald Trump resmi dilantik menjadi presiden Amerika Serikat yang ke 47, pada hari Senin (20/1). Dalam sumpah untuk meresmikan masa jabatan presidennya yang kedua, pidato Donald Trump fokus pada membahas kebijakan-kebijakan yang ia sebut akan memperbaiki kemunduran Amerika Serikat.

Sebagai informasi, Donald Trump menjadi presiden kedua yang kembali berkuasa setelah sebelumnya sempat kalah. Sementara itu terkait tudingan kriminal yang dilayangkan kepadanya, seperti menyogok bintang porno dan kejahatan lainnya resmi batal diselidiki di bulan November, ketika Donald Trump memenangkan pemilu.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral