JAKARTA – Pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pertiwi sukses melangkah ke babak 16 besar Indonesia Masters 2025, usai mampu menang telak atas wakil Hong Kong, Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan dengan straight game langsung. Meski begitu, pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu tetap enggan jemawa dan mengaku masih banyak kekurangan yang perlu dievaluasi.
Seperti yang telah diketahui bersama, babak 32 besar Indonesia Masters 2025 berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1), ganda putri ranking delapan dunia itu meraih kemenangan dengan skor 21-12, 21-5 melawan wakil Hong Kong, Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan.
Pada laga ini, peraih medali emas SEA Games 2023 itu mencoba untuk mengambil inisiatif penyerangan sejak awal. Strategi tersebut membuat lawan tertekan sehingga Ana/Tiwi menang straight game dalam tempo 29 menit.
“Kami mencoba untuk memulai laga dengan menekan. Tidak mau lengah dan fokus dijaga dari awal laga hingga akhir pertandingan,” ujar Tiwi, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Kemenangan yang diraih pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pertiwi tidak membuat keduanya jemawa.
Dengan persiapan yang telah dilakukan, juara Australian Open 2024 tersebut berharap tren positifnya bisa terus berlanjut saat berlaga pada ajang BWF Super 500 tersebut.
“Kami masih banyak kekurangan di laga ini. Beberapa kesalahan yang tidak perlu masih kami buat. Fokus di pertandingan untuk bisa meraih poin demi poin harus ditingkatkan.”
“Pastinya kami ingin bermain dengan tempo dan seusai tujuan kami,” ungkap Ana -sapaan akrab Febriana Dwipuji Kusuma-.
Hasil ini membuat Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pertiwi akan berhadapan dengan pemenang laga Lai Pei Jing and Lim Chiew Sien (Malaysia) menghadapi Kornelia Marczak/Paulina Hankiewicz (Polandia) di 16 besar.
Dengan persiapan yang matang sebelum tampil di Daihatsu Indonesia Masters 2025, Ana/Tiwi bertekad untuk bisa menampilkan yang terbaik di hadapan publik Istora Senayan.
“Setelah ini kami mau recovery dengan baik. Menghadapi babak berikutnya kami ingin menjaga fokus, fisik dan teknik,” ujar Tiwi.
Pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pertiwi mencoba untuk menampilkan permainan terbaik seusai pada turnamen sebelumnya di Malaysia Open 2025 tidak bermain maksimal.
Saat berlaga di Negeri Jiran, Ana/Tiwi langsung tersingkir di 32 besar seusai menyerah dari wakil Chinese Taipei, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu dengan skor identik 14-21, 14-21.