JAKARTA – Di tengah upaya mengatasi kemacetan lalu lintas di Bandung, Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, mengumumkan penunjukan Ignasius Jonan sebagai Penasehat Transportasi untuk wilayah Jawa Barat.
Langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam sistem transportasi publik di provinsi tersebut.
Dedi Mulyadi memastikan proyek transportasi umum massal berbasis bus, yakni Bus Rapid Transit (BRT), dan berbasis kereta, Light Rail Transit (LRT), akan dibangun sebagai solusi mengatasi kemacetan lalu lintas di Bandung Raya, khususnya Kota Bandung.
Pembangunan proyek BRT dan LRT ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang masih tinggi di Kota Bandung, di mana hanya 13 persen masyarakat yang menggunakan angkutan umum untuk mobilisasi sehari-hari.
Dedi Mulyadi menyebutkan bahwa Ignasius Jonan, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Direktur Utama PT KAI (Persero), akan menjadi penasehat di bidang transportasi publik untuk wilayah Jawa Barat.
“Saya tuh berencana meminta pak Jonan sebagai Penasehat Gubernur Jawa Barat di bidang transportasi,” kata Dedi Mulyadi, melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel yang dikutip Holopis.com, Selasa (21/1).
Jonan dikenal sebagai “juru selamat” perkeretaapian Indonesia karena berhasil membuat perubahan positif di PT KAI saat menjabat sebagai direktur utama.
Selain itu, Dedi Mulyadi juga mengungkapkan wacana pembangunan jalan tol baru untuk wilayah yang sering terjadi kemacetan yakni Pasteur dan Lembang.
“Pasteur-Lembang, saya rencana juga bikin (jalan) tol. Bisa dari Pasteur (belok langsung ke utara) atau sebelum Pasteur,” katanya.
“Yang penting adalah kemacetan di Pasteur terurai dan selesai. Artinya, mereka yang bertujuan untuk ke Lembang tidak perlu lewat Pasteur,” sambungya.