Selasa, 21 Januari 2025

Indonesia Masters 2025 : Chiara Lanjut, Ruzana Goodbye

JAKARTA – Chiara Marvella Handoyo melangkah ke babak utama turnamen Indonesia Masters 2025. Dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1) tunggal putri kelahiran 14 Juni 2005 itu meraih kemenangan melawan wakil India, Isharani Baruah dengan skor 21-18, 22-20.

Runner up BWF World Junior Championships 2023 itu mengaku sebenarnya tidak menyangka untuk bisa tampil di turnamen BWF Super 500. Wajar pengumuman namanya bermain di Daihatsu Indonesia Masters 2025 baru diumumkan Senin (20/1/2025) sore setelah Managers Meeting.

Dengan persiapan yang dilakukan, tunggal putri ranking 83 dunia itu mampu bermain dengan lepas dan mengeluarkan permainan terbaiknya untuk meraih kemenangan straight game di laga ini dalam tempo 42 menit.

“Senang rasanya bisa mengeluarkan semua permainan terbaik. Saya baru diberitahu bermain di Daihatsu Indonesia Masters 2025 kemarin sore,” ujar Chiara, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.

“Tentu kaget tapi dengan persiapan yang mendadak. Hal itu malah membuat saya bisa bermain lepas dan bisa mengeluarkan permainan terbaik,” tunggal putri asal Klaten itu menambahkan.

Chiara sendiri mengaku masih mencoba beradaptasi dengan kondisi arah angin di arena pertandingan. Sejauh ini runner up WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 itu mencoba untuk bisa mengontrolnya.

“Pertandingan perdana tidak mudah. Saya merasa kesulitan untuk mengontrol shuttlecock. Jadi harus bisa mengontrol permainan lagi,” ujar Chiara.

Dengan kemenangan ini, Chiara menembus babak utama turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025. Pada babak 32 besar, Chiara akan jumpa wakil Chinese Taipei, Chiu Pin-Chian.

Tampil di babak utama turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025 membuat Chiara Marvella Handoyo berupaya untuk tampil lebih baik. Terlebih di turnamen BWF Super 500 ini untuk kali pertama Chiara bermain di hadapan publik Istora Senayan.

“Bermain di Istora Senayan membuat saya merasa tegang karena ini kali pertama saya bermain di sini. Saya mencoba untuk bermain maksimal dan berupaya lebih tenang lagi. Saya pengin mengeluarkan permainan terbaik saya di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025,” ungkap Chiara.

Kegemilangan Chiara sayang tidak diikuti tunggal putri Indonesia lainnya yang bermain di kualifikasi yakni Ruzana. Pemain kelahiran 22 April 2005 itu terhenti di babak kualifikasi seusai menyerah dari wakil Azerbaijan, Keisha Fatimah Az Zahra dengan skor 17-21, 21-16, 19-21.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral