JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketakutan terhadai varian Omciron meningkat saat kasus pertama varian ini ditemukan di Amerika Serikat.
Kasus Omicron pertama di Amerika ditemukan pada seseorang yang telah divaksinasi secara penuh di California.
“Orang yang dinyatakan positif, telah divaksinasi dan hanya mengalami gejala ringan. Saat ini kesehatannya membaik.” Kata Dr. Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular.
.@CAPublicHealth, @SF_DPH & @UCSF have detected a case of the Omicron variant.
As we continue to learn more about Omicron, there is no reason to panic but we should remain vigilant.
We know how to protect ourselves from COVID – get vaccinated, get your booster & wear a mask.
— Office of the Governor of California (@CAgovernor) December 1, 2021
Ia dilaporkan baru saja kembali dari Afrika Selatan, dan dinyatakan positif 7 hari kemudian.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat ini sedang membaut strategi AS dalam menghadapi Covid-19 selama musim dingin.
Gedung Putih juga tengah membuat rencana untuk memperketat peraturan untuk pengunjung internasional.
Penerbangan di Amerika Serikat diwajibkan untuk memberikan daftar nama penumpang yang baru saja dari wilayajh Afrika Selatan, demikian dikatakan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, dilansir dari Reuters (2/12)
Dr Anthony mengatakan, butuh waktu kurang lebih 2 minggu untuk benar-benar mengetahui bagaimana varian ini lebih mudah menular, seberapa parah gejalanya, dan apakah vaksin yang saat ini tersedia bisa melindungi seseorang dari varian Omciron.
Sebelumnya, WHO mengatakan bahwa varian ini memang terbukti lebih mudah menular.
Namun Organisasi Kesehatan Dunia itu belum bisa memastikan apakah gejala yang disebabkan varian Omciron lebih berbahaya dari varian-varian sebelumnya.