JAKARTA – Paus Fransiskus dikabarkan terjatuh di Casa Santa Marta, Vatikan, pada Kamis (16/1). Akibat peristiwa tersebut, Paus Fransiskus yang berusia 88 tahun itu mengalami cedera pada lengan kanannya.
“Pagi ini, akibat terjatuh di Casa Santa Marta, Paus Fransiskus mengalami memar di lengan bawah kanannya, tanpa patah tulang. Lengannya dilumpuhkan sebagai tindakan pencegahan,” tulis pernyataan kantor pers vatikan yang dikutip Holopis.com.
Dalam foto-foto resmi yang dibagikan Vatikan menunjukkan, Paus mengenakan penyangga lengan dari kain saat mengadakan pertemuan.
Meskipun mengalami cedera, Paus Fransiskus tetap melanjutkan aktivitas sehari-harinya. Pada hari kejadian, Paus masih mengadakan lima pertemuan, termasuk dengan Alvaro Lario, Presiden International Fund of Agricultural Development.
Beberapa hari sebelum insiden jatuh tersebut, Paus Fransiskus menerima penghargaan tertinggi dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Melalui sebuah panggilan resmi pada 11 Januari, Biden menganugerahkan Presidential Medal of Freedom with Distinction kepada Paus Fransiskus.
Penghargaan ini menjadi simbol penghormatan atas dedikasi Paus dalam memperjuangkan perdamaian dan melindungi hak-hak kaum tertindas di dunia.
Berikut adalah profil lengkap Paus Fransiskus:
- Nama Lahir: Jorge Mario Bergoglio
- Tanggal Lahir: 17 Desember 1936
- Tempat Lahir: Buenos Aires, Argentina
- Kewarganegaraan: Argentina dan Vatikan
- Pekerjaan Sebelumnya: Uskup Agung Buenos Aires (1998-2013)
Pendidikan:
- Kolese Maksimum San José (Fakultas Filsafat dan Teologi San Miguel)
- Institut Teologi dan Filsafat Milltown (Sekolah Pascasarjana Filsafat dan Teologi Sankt Georgen)
Tahbisan:
- Imamat: Ditahbiskan oleh Ramón José Castellano pada 13 Desember 1969
- Episkopal: Ditahbiskan oleh Kardinal Antonio Quarracino pada 27 Juni 1992
- Pengangkatan Kardinal: Diangkat oleh Paus Yohanes Paulus II pada 21 Februari 2001
- Penghargaan: Menerima Presidential Medal of Freedom with Distinction dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pada 11 Januari 2024.