Minggu, 19 Januari 2025
Holopis.comNewsRagamTiktok Diblokir Hari Ini di Amerika Serikat, Para Pengguna Siap-siap Pindah

Tiktok Diblokir Hari Ini di Amerika Serikat, Para Pengguna Siap-siap Pindah

JAKARTA – Aplikasi media sosial Tiktok hari ini pada Minggu (19/1), mulai tak berfungsi di Amerika Serikat. Hal tersebut merupakan hasil dari keputusan pemerintah Amerika Serikat menuding Tiktok telah meretas data-data warga Amerika Serikat dan memberikannya kepada China.

Pengguna Tiktok di wilayah Amerika Serikat pun beramai-ramai membuat video terakhir mereka, dan sebagian besar sudah pindah ke aplikasi China lainnya bernama RedNote.

Seorang Tiktoker popiuler asal Amerika Serikat, Charles Brockman III mengunggah sebuah video lucu yang sekaligus merupakan kata-kata perpisahan untuk para followersnya.

“Kalau ini benar-benar sampai jumpa, terima kasih untuk semuanya! Follow aku di akun lainnya! IG: CB3 Youtube: TheOnlyCB3,” kata Charles Brockman, dikutip Holopis.com.

Kemudian talkshow host populer AS, Stephen Colbert juga tampak protes dengan keputusan pemerintah Amerika Serikat. Ia mengatakan bahwa ini akan merusak perputaran ekonomi di Amerika Serikat. Ia menjelaskan bahwa bisnis kecil mendapatkan keuntungan hinggal miliaran dolar dan memberikan kontribusi yang banyak kepada pendapatan produk domestik.

“Para kreator suka Tiktok, karena algoritme nya akan berhasil menemukan penonton yang tepat berdasarkan dengan topik apa yang mereka sukai,” kata Stephen.

Bagaimana awalnya Amerika Serikat melarang penggunaan aplikasi Tiktok di di wilayah mereka?

Mahkaman Agung otoritas kehakiman tertinggi Amerika Serikat mendengarkan permohonan terakhir Tiktok agar larangan itu dibatalkan.

Pejabat serta anggota parlemen Amerika Serikat menuding perusahaan yang memiliki Tiktok, ByteDance telah mengambil data warga Amerika Serikat dan memberikannya kepada China.

Departemen Kehakiman AS mengatakan bahwa ini adalah ancaman keamanan nasional Amerika Serikat yang sangat besar.

Akhirnya, pada bulan April 2024, Kongres AS mengesahkan rancangan undang-undang yang ditandatangani Presiden Joe Biden yang memberikan ByteDance waktu 9 bulan sebelum menemukan pembeli yang disetujui Amerika Serikat, atau mereka akan melarang penggunaan Tiktok di seluruh Amerika Serikat.

Sementara itu ByteDance membantah semua tudingan terkait pencurian data warga Amerika Serikat yang dituduhkan kepada mereka.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral